Tuan rumah yang tampil "ngotot", unggul dengan cepat berkat gol Thiago Silva saat pertandingan baru berlangsung tujuh menit.

Pemain bernomor punggung 3 itu berdiri bebas tanpa pengawalan saat kaki kirinya menyambut bola umpan Neymar dari tendangan pojok, dan bola sapuan kakinya itu bersarang di gawang Kolombia.

Pada menit ke-11, Cuadrado membalas serangan, namun tendangannya ke arah gawang Brasil masih bisa diblok oleh Silva hingga hanya menghasilkan tendangan pojok yang akhirnya sia-sia.

Menginjak menit 20, Brasil membombardir pertahanan Kolombia melalui tendangan keras Hulk. Namun, dengan sigap kiper Ospina menghadang bola sebelum kemudian tendangan berikutnya datang dari Oscar dan bola tepat mendarat dalam pelukannya.

Kolombia mendapatkan peluang menit 37 saat Fernandinho menjatuhkan Ibarbo di dekat garis terluar kotak penalti, tapi tendangan bola mati Rodriguez masih diblok Fernandinho.

Tuan rumah yang mendapatkan dukungan besar di Fortaleza, mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada babak kedua ketika David Luiz mencetak gol spektakuler menit 69 lewat tendangan bola mati.

Pelanggaran Rodriguez terhadap Marcelo menjadi jalan bagi bek yang mahir mengeksekusi tendangan bebas itu untuk mencetak gol di Piala Dunia kali ini.

Sebelum gol kedua Brasil, pendukung Kolombia sempat bersorak saat Yepes menendang bola masuk ke gawang Brasil pada menit 66, tapi hakim garis menganggap Yepes lebih dulu dalam posisi offside.

Gol Yepes yang dianulir wasit itu terjadi saat terjadi kemelut di depan gawang Brasil, perebutan bola dari tendangan bebas oleh Rodriguez.

Setelah beberapa upayanya gagal--di antaranya melalui Guarin pada menit 59--peluang emas datang untuk Kolombia. Pemain pengganti Bacca, yang mencoba menyelesaikan umpan Rodriguez, jatuh dihadang kiper Brasil Julio Cesar di kotak penalti.

Benar, tanpa kesalahan Rodriguez mencetak gol dari titik putih pada menit 80 dan mengubah kedudukan menjadi 2-1, situasi yang kembali mengangkat moral para pemain Kolombia.

Pertarungan antara dua kubu pada menit-menit akhir babak kedua kian sengit dengan banyak pelanggaran terjadi. Neymar pun harus ditandu keluar lapangan setelah dilanggar Zuniga menit 88. Bintang Brasil yang menjadi inspirator serangan itu ditandu keluar arena pertandingan sembari menahan rasa sakit.

Pelatih Scolari kemudian memanggil Henrique untuk menggantikan posisi Neymar.

Meskipun keluarnya Neymar membuat serangan Brasil berkurang, Kolombia yang bersusah payah dan beberapa kali membuat peluang, tetap saja gagal menyamakan kedudukan.

Brasil menutup pertandingan dengan perayaan sorak sorai riuh pendukungnya dan memastikan diri melaju ke babak semi final Piala Dunia 2014, sebagai tim kedua lolos dari perempat final setelah Jerman yang mengkandaskan Prancis dengan hanya satu gol.

Berikut susunan pemain Brasil vs Kolombia mengutip FIFA:

Brazil

Line-ups: 12-Julio Cesar; 23-Maicon, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 5-Fernandinho, 8-Paulinho, 11-Oscar, 7-Hulk; 9-Fred, 10-Neymar.

Pemain pengganti: 1-Jefferson, 2-Daniel Alves, 13-Dante, 14-Maxwell, 15-Henrique, 16-Ramires, 18-Hernanes, 19-Willian, 20-Bernard, 21-Jo, 22-Victor

Pelatih: Luiz Felipe Scolari (Brasil)

Kolombia

Line-ups: 1-David Ospina; 2-Cristian Zapata, 3-Mario Yepes, 6-Carlos Sanchez, 18-Juan Zuniga, 7-Pablo Armero; 13-Fredy Guarin, 11-Juan Cuadrado, 10-James Rodriguez, 9-Teofilo Gutierrez; 14-Victor Ibarbo

Pemain pengganti: 4-Santiago Arias, 5-Carlos Carbonero, 8-Abel Aguilar, 12-Camilo Vargas, 15-Alexander Mejia, 16-Eder Alvarez Balanta, 17-Carlos Bacca, 19-Adrian Ramos, 20-Juan Quintero, 21-Jackson Martinez, 22-Faryd Mondragon, 23-Carlos Valdes.

Pelatih: Jose Pekerman (Argentina)

Wasit: Carlos Velasco Carballo (Spanyol).