Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Basir di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa deklarasi dan rapat koordinasi sebagai upaya menjaga pelaksanaan tahapan Pemilu Pilpres secara damai.

"Kami berharap pada semua pihak dapat menjaga kondisi tetap damai dan nyaman pada saat pelaksanaan Pilpres, 9 Juli mendatang. Kesuksesan pemilu merupakan tanggung jawab semua elemen," katanya.

Deklarasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 secara Damai digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, disaksikan Kapolresta Pekalongan AKBP Rifki, Dandim 0710/ Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto, Ketua DPRD Bowo Leksono, Ketua Panwaslu Listyo Budi Santoso, serta pemangku kepentingan lainnya.

"Tujuan deklarasi ini juga sebagai upaya menjaga seluruh tahapan Pilpres 2014 berlangsung damai, lancar, dan tanpa ada gangguan dari pihak manapun," katanya.

Kapolresta Pekalongan Kota, AKBP Rifki, berharap deklarasi yang dilakukan oleh masing-masing tim sukses Presiden ini tidak hanya seremonial saja melainkan diwujudkan dengan tindakan nyata dalam menjaga kondisi tetap aman dan damai.

Perwakilan tim pemenangan yang hadir pada deklarasi, kata dia, supaya ikut menyosialisasikan tujuan deklarasi itu ke anggota lain .

"Kami mengimbau pada semua pihak agar deklarasi damai ini disosialisasikan ke seluruh kader dan simpatisan dan tidak berhenti disini saja karena yang paling rawan justru pada tim akar rumput. Kami minta semua pihak mempunyai komitmen sama agar situasi tetap kondusif," katanya.

Sementara, Komandan Distrik Militer 0710/Pekalongan, Letkol Inf Riza Anom Putranto mengatakan TNI siap membantu kepolisian dalam mengamankan pelaksanaan Pilpres 2014.

"Kami tidak ragu menindak tegas jika ada dari suatu oknum yang membuat suasana Pemilu Pilpres menjadi tidak kondusif. Kami sudah mempersiapkan satu satuan setingkat kompi (SSK) dan satu SST dari batalion," katanya.