Okupansi Hotal Turun pada Ramadhan
Rabu, 9 Juli 2014 17:53 WIB
Sejumlah pengunjung melakukan reservasi kamar di Hotel Riez Palace jalur pantura Jalan Gajahmada, Tegal, Jateng, Jumat (18/5). Libur panjang dan cuti bersama, okupansi hotel yang berada dijalur pantura dua hari terakhir meningkat hingga 90 persen dib
"Biasanya kan banyak perusahaan swasta atau instansi dari pemerintahan yang mengadakan rapat atau seminar di hotel, saat puasa seperti ini mereka cenderung mengurangi aktivitas tersebut," ujar Public Relations Quest Hotel Semarang Adinda Santjoko, Rabu.
Menurutnya penurunan tersebut terasa sejak awal minggu lalu yaitu awal-awal puasa, untuk penurunannya sendiri mencapai 20 persen.
Diakuinya penurunan biasa terjadi karena hotel yang berada di kawasan pecinan Semarang tersebut merupakan hotel MICE atau lebih banyak digunakan untuk berbagai acara.
Adinda mengatakan biasanya satu minggu menjelang Lebaran okupansi kembali meningkat mengingat sudah banyak orang yang melakukan mudik dan sebagian memilih untuk menginap di hotel.
"Kalau sesuai tren tahun lalu biasanya satu minggu sebelum Lebaran kamar kami pasti penuh," jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Public Relations Patra Jasa Convention Hotel Semarang Christ Tonny yang mengaku ada penurunan tingkat hunian kamar hingga 50 persen.
"Sejak awal Ramadhan langsung terasa penurunannya, sedangkan mendekati Lebaran biasanya justru ada peningkatan," jelasnya.
Tonny mengatakan menjelang Lebaran, hotel yang memiliki 146 kamar tersebut biasanya dipenuhi oleh para pemudik.
"Biasanya mereka ingin kenyamanan jadi lebih pilih menginap di hotel dibandingkan di rumah, kalau tahun-tahun lalu kamar kami selalu penuh," jelasnya.
Peningkatan tersebut diprediksi akan terjadi pada H-2 hingga H+3 Lebaran, sedangkan setelah itu okupansi akan kembali seperti semula yaitu rata-rata 70 persen per hari.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025