Hendry, penduduk Jalan Garuda 28 A Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Sumatera Utara, itu menelepon orang tuanya, Ng Siang Seng (49) di Medan, Kamis, (17/7).

"Hendry sempat menelepon orang tuanya yang berada di Medan, dan menyebutkan dirinya akan take off dari Bandara," kata Christine (20) adik kandung korban Hendry ketika ditemui di rumahnya Jalan Garuda, Medan, Minggu.

Hendry menumpang pesawat MAS MH17 dari Bandara Belanda tujuan Kuala Lumpur, Malaysia.

"Orang tua sangat terkejut ketika mendengar informasi bahwa pesawat MH17 jatuh," ucap Christine.

"Sampai saat ini Ayah, Ng Siang, dan Ibu, Tan A Lin masih kelihatan lemas," ujarnya.