Garda Oto Bagi Kiat Mencegah Pengemudi Kehilangan Konsentrasi
Kamis, 24 Juli 2014 13:18 WIB
Kendaraan pemudik merayap di Jalur Pantura, Brebes, Jateng, Rabu (23/7/14). Pada H-5 Jalur Pantura mulai terlihat padat dan diperkirakan lonjakan arus mudik terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/Asf/mes/14).
Dalam siaran pers yang diterima Antaranews di Jakarta, Rabu, disebutkan bahwa jauhnya jarak yang harus ditempuh merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan. Kelelahan, kantuk, dan stres karena macet membuat pengendara kehilangan konsentrasi selama mengemudi.
Agar konsentrasi tidak buyar, berikut beberapa kiat dari Garda Oto:
1. Tidur yang cukup dan berkualitas. Sebelum mudik, seorang pengemudi setidaknya butuh tujuh jam tidur. Rasa kantuk bisa membuat konsentrasi hilang dalam sekejap.
2. Jangan menyetir lebih dari dua jam. Berkonsentrasi terlalu lama pada kondisi monoton membuat syaraf lelah. Sebaiknya berhenti dan beristirahatlah di tempat aman setiap dua atau tiga jam sekali.
3. Kurangi karbohidrat. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat menyebabkan rasa kantuk. Gantilah makanan yang mengandung karbohidrat dengan buah-buahan, misalnya, karena vitamin yang terkandung di dalamnya bisa menyegarkan badan.
4. Minum kopi dan tidur. Menurut sebuah penelitian di Inggris, kombinasi dari meminum kopi kemudian tidur selama 15 menit dapat memperbaiki kemampuan dan kewaspadaan, serta mengurangi kantuk. Metode ini dipercaya ampuh karena tidur selama 15 menit membantu menjernihkan otak dari kandungan adenosine. Sementara itu, kafein membutuhkan sekitar 20 menit untuk bisa mempengaruhi secara psikologis. Dampaknya seperti sebuah tamparan untuk membangunkan orang dari tidur.
5. Olahraga ringan. Bila dalam perjalanan sudah mulai merasakan kelelahan dan kantuk, berhentilah di tempat aman dan lakukan sedikit peregangan tubuh. Hal ini berfungsi melancarkan peredaran darah setelah berjam-jam duduk di dalam mobil.
6. Menyetir bergantian. Bila memungkinkan, bergantianlah mengemudi dengan orang lain setiap 2 atau 3 jam sekali.
Kiat-kiat tersebut dapat membantu pemudik agar tetap berkonsentrasi selama perjalalan sehingga bisa sampai dan berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman masing-masing.
Sementara agar lebih aman dan nyaman, pemudik bisa memanfaatkan sembilan Pos Siaga Astra yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa – Bali yang dipersembahkan oleh Garda Oto bersama Grup Astra lainnya dalam program Astra Holiday Campaign.
Di pos tersebut, pemudik yang kendaraannya bermasalah akan dibantu oleh petugas siaga. Selain itu, bagi pelanggan Garda Oto dapat juga menghubungi 500 112 untuk kondisi darurat.
Agar konsentrasi tidak buyar, berikut beberapa kiat dari Garda Oto:
1. Tidur yang cukup dan berkualitas. Sebelum mudik, seorang pengemudi setidaknya butuh tujuh jam tidur. Rasa kantuk bisa membuat konsentrasi hilang dalam sekejap.
2. Jangan menyetir lebih dari dua jam. Berkonsentrasi terlalu lama pada kondisi monoton membuat syaraf lelah. Sebaiknya berhenti dan beristirahatlah di tempat aman setiap dua atau tiga jam sekali.
3. Kurangi karbohidrat. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat menyebabkan rasa kantuk. Gantilah makanan yang mengandung karbohidrat dengan buah-buahan, misalnya, karena vitamin yang terkandung di dalamnya bisa menyegarkan badan.
4. Minum kopi dan tidur. Menurut sebuah penelitian di Inggris, kombinasi dari meminum kopi kemudian tidur selama 15 menit dapat memperbaiki kemampuan dan kewaspadaan, serta mengurangi kantuk. Metode ini dipercaya ampuh karena tidur selama 15 menit membantu menjernihkan otak dari kandungan adenosine. Sementara itu, kafein membutuhkan sekitar 20 menit untuk bisa mempengaruhi secara psikologis. Dampaknya seperti sebuah tamparan untuk membangunkan orang dari tidur.
5. Olahraga ringan. Bila dalam perjalanan sudah mulai merasakan kelelahan dan kantuk, berhentilah di tempat aman dan lakukan sedikit peregangan tubuh. Hal ini berfungsi melancarkan peredaran darah setelah berjam-jam duduk di dalam mobil.
6. Menyetir bergantian. Bila memungkinkan, bergantianlah mengemudi dengan orang lain setiap 2 atau 3 jam sekali.
Kiat-kiat tersebut dapat membantu pemudik agar tetap berkonsentrasi selama perjalalan sehingga bisa sampai dan berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman masing-masing.
Sementara agar lebih aman dan nyaman, pemudik bisa memanfaatkan sembilan Pos Siaga Astra yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa – Bali yang dipersembahkan oleh Garda Oto bersama Grup Astra lainnya dalam program Astra Holiday Campaign.
Di pos tersebut, pemudik yang kendaraannya bermasalah akan dibantu oleh petugas siaga. Selain itu, bagi pelanggan Garda Oto dapat juga menghubungi 500 112 untuk kondisi darurat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017