"Selama H-1 ini arus lalu lintas lancar," katanya di Magelang, Minggu.

Ia mengatakan hampir tidak terjadi antrean berbagai kendaraan, baik sepeda motor, mobil pribadi, maupun angkutan umum di berbagai ruas jalan utama di daerah setempat.

Berbagai ruas jalan utama di kawasan itu, antara lain dari perbatasan Kabupaten Magelang, Jateng dengan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga persimpangan di depan mal Artoz, perbatasan Kabupaten dengan Kota Magelang.

Selain itu, kawasan Payaman hingga Secang, yang berbatasan dengan Kabupaten Temanggung, Canguk hingga Ngablak yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang, dan Pakelan hingga Salaman di perbatasan dengan Kabupaten Purworejo.

"Hanya sekali-kali saja ada kendaraan yang harus melaju dengan merayap, sebentar," katanya.

Selama H-1 Lebaran, juga tidak terlihat antrean kendaraan yang relatif panjang di berbagai persimpangan jalan atau di lampu pengatur lalu lintas.

Para petugas dari gabungan berbagai instansi terkait, terlihat berjaga-jaga di pos-pos pelayanan dan pengaman Lebaran, sedangkan Pemkab Magelang membuka Posko Terpadu di pertigaan Blondo, Kecamatan Mertoyudan.

Berbagai kendaraan harus menurunkan laju kecepatannya, ketika melewati depan sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Muntilan, Pasar Payaman, Pasar Secang, Pasar Tegalrejo, dan Pasar Salaman, karena ramai aktivitas warga di tempat tersebut.

Relatif sering warga menyeberangi jalan di depan sejumlah pasar tersebut, terkait dengan kegiatan belanja mereka untuk membeli berbagai barang kebutuhan pokok guna merayakan Idul Fitri, 1 Syawal 1435 Hijriah, atau Senin (28/7).

Berbagai jenis kendaraan yang melintasi daerah setempat, antara lain berpelat nomor polisi B, H, K, D, AB, AA, dan AD.

Kepadatan arus lalu lintas terlihat di Kota Magelang, terutama di Jalan Pemuda atau kawasan pusat perbelanjaan "Pecinan" dan Jalan Ikhlas di Kecamatan Magelang Selatan.