Cedera, Tontowi/Liliyana Absen dari Kejuaraan Dunia
Rabu, 6 Agustus 2014 15:09 WIB
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir. (Foto ANTARA)
Berdasarkan laman PBSI yang dikutuip di Semarang, Jateng, Rabu, menyebutkan bahwa cedera tersebut dialami Tontowi ketika sedang menjalani latihan untuk persiapan tampil pada turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2014 pada Juni lalu.
Hingga saat ini, kondisi Tontowi mulai pulih tetapi karena jarak BWF World Championships 2014 berdekatan dengan Asian Games 2014 maka Tontowi memutuskan untuk fokus ke Asian Games tersebut.
"BWF World Championships 2014" dilangsungkan di Kopenhagen, Denmark, 25-31 Juli sedangkan Asian Games 2014 berlangsung di Inchoen, Korea Selatan, pada 19-29 September mendatang.
"Kondisi kaki saya tak memungkinan untuk mengikuti 'World Championships 2014' dan Asian Games 2014, apalagi jarak turnamennya berdekatan. Jadi saya memutuskan untuk fokus ke Asian Games. Memang sayang juga tidak bisa mempertahankan gelar juara, tapi lebih sayang poin saya dan Liliyana berkurang dan ini memengaruhi rangking kami," kata Tontowi.
"Tetapi saya tidak ingin terlalu memikirkan hal ini, saya tidak mau memaksakan daripada kondisi saya jadi tambah parah. Saya lebih memilih konsentrasi latihan, apalagi kami belum pernah jadi juara di Asian Games," katanya.
Sementara itu Liliyana juga mengaku tak menyesali keadaan ini. Liliyana tercatat sudah tiga kali menjadi juara dunia. Sebelum berpasangan dengan Tontowi, Liliyana yang berduet dengan Nova Widianto juga pernah menjadi juara dunia pada 2005 dan 2007.
"Dibawa 'enjoy' saja, kalau memang keadaan Tontowi seperti ini, ya kami tidak mau memaksakan diri juga. Lebih baik sekarang ini kami fokus ke Asia Games. Saya pribadi belum pernah meraih medali di ajang Asian Games, jadi saya berharap dapat hasil terbaik tahun ini," kata Liliyana.
Pada kejuaraan dunia bulu tangkis 2013 di Guangzhou, Tiongkok, Tontowi/Liliyana menjadi juara dunia setelah di final mengalahkan pasangan tuan rumah Xu Chen/Ma Jin 21-13, 16-21,22-20. Selain mereka, Indonesia juga merebut gelar juara dunia di nomor ganda campuran atas nama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mengalahkan pasangan Denmrak Mathias Boe/Carstten Mogensen 21-13,23-21.
Dengan absennya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir maka untuk nomor ganda campuran, pasangan Indonesia yang tampil pada kejuaraan dunia mendatang adalah pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, serta Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta.
Hingga saat ini, kondisi Tontowi mulai pulih tetapi karena jarak BWF World Championships 2014 berdekatan dengan Asian Games 2014 maka Tontowi memutuskan untuk fokus ke Asian Games tersebut.
"BWF World Championships 2014" dilangsungkan di Kopenhagen, Denmark, 25-31 Juli sedangkan Asian Games 2014 berlangsung di Inchoen, Korea Selatan, pada 19-29 September mendatang.
"Kondisi kaki saya tak memungkinan untuk mengikuti 'World Championships 2014' dan Asian Games 2014, apalagi jarak turnamennya berdekatan. Jadi saya memutuskan untuk fokus ke Asian Games. Memang sayang juga tidak bisa mempertahankan gelar juara, tapi lebih sayang poin saya dan Liliyana berkurang dan ini memengaruhi rangking kami," kata Tontowi.
"Tetapi saya tidak ingin terlalu memikirkan hal ini, saya tidak mau memaksakan daripada kondisi saya jadi tambah parah. Saya lebih memilih konsentrasi latihan, apalagi kami belum pernah jadi juara di Asian Games," katanya.
Sementara itu Liliyana juga mengaku tak menyesali keadaan ini. Liliyana tercatat sudah tiga kali menjadi juara dunia. Sebelum berpasangan dengan Tontowi, Liliyana yang berduet dengan Nova Widianto juga pernah menjadi juara dunia pada 2005 dan 2007.
"Dibawa 'enjoy' saja, kalau memang keadaan Tontowi seperti ini, ya kami tidak mau memaksakan diri juga. Lebih baik sekarang ini kami fokus ke Asia Games. Saya pribadi belum pernah meraih medali di ajang Asian Games, jadi saya berharap dapat hasil terbaik tahun ini," kata Liliyana.
Pada kejuaraan dunia bulu tangkis 2013 di Guangzhou, Tiongkok, Tontowi/Liliyana menjadi juara dunia setelah di final mengalahkan pasangan tuan rumah Xu Chen/Ma Jin 21-13, 16-21,22-20. Selain mereka, Indonesia juga merebut gelar juara dunia di nomor ganda campuran atas nama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mengalahkan pasangan Denmrak Mathias Boe/Carstten Mogensen 21-13,23-21.
Dengan absennya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir maka untuk nomor ganda campuran, pasangan Indonesia yang tampil pada kejuaraan dunia mendatang adalah pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, serta Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta.
Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Taklukkan China, Tontowi/Liliyana Melaju ke Final Ganda Campuran di Olimpiade 2016
16 August 2016 7:38 WIB, 2016