Seorang pekerja Habib (40) di Temanggung, Kamis, mengatakan temuan tersebut langsung dilaporkan ke Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung.

Ia mengatakan batu yang pada bagian tengahnya cekung berbentuk empat persegi panjang tersebut terdapat tulisan huruf kuno.

"Menggalinya menggunakan alat berat, sehingga ada sedikit bagian tepi yang rusak," katanya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Didik Nuryanto mengatakan atas temuan tersebut, pihaknya bersama tim yang membidangi kepurbakalaan melakukan penelitian awal.

"Setelah kami teliti, diketahui batu tersebut memang sebuah prasati," katanya.

Ia menjelaskan prasasti tersebut berisi tulisan menggunakan huruf Jawa Kuno. Namun, sejauh ini pihaknya belum dapat membaca isi dari prasasti tersebut.

Ia mengatakan prasasti yang diduga terbuat dari bahan baku batu putih ini selanjutnya dilaporkan ke Balai Arkeologi Yogyakarta dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

"Guna mengetahui isi prasasti tersebut kami menunggu penelitian lebih lanjut dari Balai Arkeologi Yogyakarta dan BPCB Jateng," katanya.

Ia menyebutkan batu prasasti tersebut berukuran tinggi 140 centimeter, lebar 80 centimeter dan ketebalan 45 centimeter. Tulisan pada batu tersebut sudah mulai aus dan tidak dapat dibaca dengan jelas. Tulisan yang masih jelas hanya empat baris teratas.