Sebuah aplikasi bernama HERE Auto dipamerkan menyatu dengan prototipe dashboard mobil, dimana HERE sebagai solusi navigasi kendaraan yang memungkinkan pengendara dan penumpang berinteraksi langsung dengan sistem itu.

"Ketika kami mengenalkan HERE Auto kami melangkah maju dalam dunia otomotif dari menjadi penyedia konten--yang hanya menyediakan peta--menjadi full service provider," kata Floris van de Klashorst, kepala produk pemandu cerdas dan terkait mobil di HERE dalam pernyataan di laman resmi HERE.

Dengan HERE Auto, kata Floris, HERE ingin mendemonstrasikan bagaimana begitu berdayanya sistem navigasi embeded (menyatu) dalam menghubungkan smartphone dengan mobil.

"Jadi kami telah mengambil pengalaman itu untuk generasi mendatang, dengan beberapa langkah besar kedepan," katanya.

Sementara pabrikan mobil mengimplementasikan layar lebih besar pada dashboard kendaraan mereka, HERE Auto menampilkan informasi berkendara di tempat berbeda dalam kabin.

"Selalu ada tempat yang lebih baik untuk setiap keping informasi," katanya.

HERE Auto akan menampilkan peta navigasi utama via layar besar (menyatu dengan kaca depan mobil) di depan pandangan pengemudi, sementara informasi lainnya muncul di layar depan roda kemudi.

Menurut Floris, ketika bensin sudah tinggal sedikit, HERE Auto akan secara otomatis menampilkan lokasi stasiun pengisian bahan bakar yang ada di sekitar rute perjalanan.

"Sistem ini juga lebih sosial," tambah Frolis. Ketika pengemudi terus dipandu dengan navigasi di depannya, penumpang bisa membawa layar sendiri--dari tablet atau smartphone--ke dalam mobil dan bisa berinteraksi dengan sistem.

Penumpang bisa melihat rute, menemukan lokasi-lokasi menarik, bahkan menyarankan rute berbeda menggunakan aplikasi Android dan iOS pada smartphone mereka.

Pengemudi bisa menyetujui rute yang disarankan penumpang dan HERE Auto akan secara otomatis merekalkulasi ulang rute perjalanan.

File SDK HERE Auto telah tersedia untuk pada produsen mobil yang ingin mengadopsinya.