"Aku, Persipura bung. 2-1 skor akhirnya dengan alasan Persipura punya mental juara," kata pelatih Eduard Chong lewat pesan singkat kepada Antara Jayapura, Papua, Kamis malam, ketika diminta pendapatnya tentang laga final LSI 2014.

Menurutnya, selain mental juara yang dimiliki oleh tim "Mutiara Hitam", Boaz TE Salossa dan kawan-kawan memiliki kerjasama tim yang lebih baik dari pada lawan mereka Persib Bandung.

"Itu juga karena pemain-pemain Persipura sudah lama berkumpul dan bersama dalam satu tim," katanya.

Namun melihat sejumlah laga perdelapan final dan semifinal yang dilalui oleh Persib Bandung, Eduard mengakui jika skuat asuhan Djajang Nurdjaman itu juga memiliki kualitas pemain yang bagus.

"Tapi itu, kalah tim work dari Persipura. Persipura lebih unggul dalam hal itu," katanya.

Pada laga reguler LSI beberapa waktu lalu, Persela Lamongan yang diasuh olehnya adalah tim pertama yang mengalahkan Persipura di luar kandang dengan skor 2-0.

Hanya dalam laga pembuka perdelapan final, saat Khoirul Huda dan kawan-kawan bertandang ke markas Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Kota Jayapura kalah dengan skor tipis 1-0.

Termasuk laga penutup, laga penentuan dimana Persipura harus bertandang ke markas Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur. Khoirul Huda dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim besutan kwartet pelatih Mettu, Fabio, Lessa dan Chrisleo Yarangga dengan skor yang sangat mencolok 1-4.