Karangan Bunga Berjejer di Rumah Pramugari AirAsia Khairunisa
Rabu, 31 Desember 2014 12:38 WIB
KRI Yos Sudarso menyisir lautan untuk menemukan serpihan pesawat dan mengevakuasi jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Di rumah duka sang pramugari di Jalan Pipa Angkatan 66 Palembang, Rabu, berjejer beberapa karangan bunga dari teman-teman semasa kuliah dan dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Prof Amzulian.
Sejak berita kecelakaan menimpa pesawat dari maskapai Malaysia itu deras mengalir ke masyarakat, kediaman sang pramugari terus ramai dikunjungi keluarga besar, tetangga, dan teman-teman, untuk memberikan doa.
Keluarga Khairunisa Haidar Fauzi pun menggelar pengajian dan doa bersama setiap malam sejak hari pertama pesawat dinyatakan hilang kontak. Mereka berharap anggota tercinta keluarganya itu ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami keluarga besar di Palembang sangat terkejut mendengar informasi melalui siaran televisi hari ini ditemukan serpihan pesawat dan sejumlah jenazah yang diduga dari pesawat AirAsia yang dinyatakan hilang kontak itu," kata Muhammad Nasir, seorang kerabat Khairunisa di Palembang.
Menurut Nasir, pada malam pertama orang tua Khairunisa --Haidar Fauzi dan Rohana-- bersama keluarga besar dan tetangga menggelar pengajian dan doa bersama memohon keselamatan kepada Allah SWT.
"Kemudian pada malam kedua dan ketiga, pengajian dan doa bersama tetap kami lanjutkan meskipun kedua orang tua dan saudara Khairunisa berangkat menuju Surabaya, dengan harapan ada mukjizat adik sepupu kami bersama awak pesawat dan penumpang AirAsia QZ 8501 ditemukan dalam kondisi selamat," ujarnya.
Dia menjelaskan, sejak tersiarnya informasi bahwa dalam AirAsia yang hilang itu ada pramugari bernama Khairunisa, keluarga besar dan teman-teman berdatangan guna memberikan kekuatan kepada orang tua pramugari itu.
Bahkan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin juga menyempatkan diri mengunjungi rumah keluarga korban untuk memberikan spirit menunggu kabar hasil pencarian pesawat AirAsia, kata Nasir.
Saat itu, Senin, Alex Noerdin mengajak keluarga besar Khairunisa Haidar Fauzi bersabar dan berdoa agar awak pesawat dan penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan dalam kondisi selamat.
Sejak berita kecelakaan menimpa pesawat dari maskapai Malaysia itu deras mengalir ke masyarakat, kediaman sang pramugari terus ramai dikunjungi keluarga besar, tetangga, dan teman-teman, untuk memberikan doa.
Keluarga Khairunisa Haidar Fauzi pun menggelar pengajian dan doa bersama setiap malam sejak hari pertama pesawat dinyatakan hilang kontak. Mereka berharap anggota tercinta keluarganya itu ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami keluarga besar di Palembang sangat terkejut mendengar informasi melalui siaran televisi hari ini ditemukan serpihan pesawat dan sejumlah jenazah yang diduga dari pesawat AirAsia yang dinyatakan hilang kontak itu," kata Muhammad Nasir, seorang kerabat Khairunisa di Palembang.
Menurut Nasir, pada malam pertama orang tua Khairunisa --Haidar Fauzi dan Rohana-- bersama keluarga besar dan tetangga menggelar pengajian dan doa bersama memohon keselamatan kepada Allah SWT.
"Kemudian pada malam kedua dan ketiga, pengajian dan doa bersama tetap kami lanjutkan meskipun kedua orang tua dan saudara Khairunisa berangkat menuju Surabaya, dengan harapan ada mukjizat adik sepupu kami bersama awak pesawat dan penumpang AirAsia QZ 8501 ditemukan dalam kondisi selamat," ujarnya.
Dia menjelaskan, sejak tersiarnya informasi bahwa dalam AirAsia yang hilang itu ada pramugari bernama Khairunisa, keluarga besar dan teman-teman berdatangan guna memberikan kekuatan kepada orang tua pramugari itu.
Bahkan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin juga menyempatkan diri mengunjungi rumah keluarga korban untuk memberikan spirit menunggu kabar hasil pencarian pesawat AirAsia, kata Nasir.
Saat itu, Senin, Alex Noerdin mengajak keluarga besar Khairunisa Haidar Fauzi bersabar dan berdoa agar awak pesawat dan penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan dalam kondisi selamat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BCA Expo Semarang 2024 tawarkan bunga KPR mulai 1,45 persen dan Bunga KKB mulai 2,45 persen
07 September 2024 19:39 WIB
Cerita Klaster Bunga Bratang binaan BRI, dulu sepi peminat kini berkembang pesat
06 July 2024 11:33 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017