Namun, wafatnya Michal tak menghentikan perhelatan yang dimulai 5 Januari 2015 dari Buenos Aires, Argentina tersebut. Pebalap direncanakan sampai di garis akhir, juga di Buenos Aires, pada 18 Januari 2015.

Michal, pebalap yang bernaung di bawah bendera KTM, diketahui baru pertama kali mengikuti Dakar Rally. Belum jelas penyebab kematian Michal yang terjadi dalam tahap ketiga balapan, dari Villa Carlos Paz menuju Chilecito di Argentina. "Jasadnya ditemukan 300 meter dari jalur balapan," ujar penyelenggara.

Meski ditemukan tanpa memakai helm, tak ada tanda-tanda tabrakan baik di tubuh maupun motor yang dikendarai Michal. Pencarian menggunakan helikopter baru dimulai setelah sinyal yang melekat di motor Michal berhenti memancar dan ia tak kunjung terlihat sampai di titik akhir tahap balapan tersebut.

Tragedi ini menjadi kematian kelima sejak ajang balap tersulit dunia ini dipindahkan ke Amerika Selatan pada 2009. Sebelumnya, Dakar Rally digelar di Gurun Sahara.

Namun, jika dilihat secara keseluruhan, berpulangnya Michal menjadi kematian ke-24 sejak ajang ini diadakan pada 1979 silam, tulis gohitzz.com mengutip Channel News Asia.