Bahkan, di pelosok kampung pun banyak penjaja bakso. Biasanya, penjajanya juga menyediakan mi ayam, yang juga menjadi makanan favorit warga Kota Lunpia ini.

Di mana saja bakso di Kota Semarang yang kelezatannya diakui oleh banyak orang? Berikut nama warung mi bakso tersebut:

1. Bakso Geger di Gisikdono, Pamularsih. Rasa daging sapinya pada bola baksonya memang sangat terasa. Itu menandakan campuran dagingnya lebih dominan daripada tepungnya. Pak Geger juga menyediakan aneka irisan, mulai dari daging, jerohan, hingga tulang muda. Kuahnya cenderung lebih berminyak.

2..Bakso Doa Ibu di Sompok. Setiap hari nyaris tidak pernah sepi. Apa pemikatnya? Tentu bola baksonya yang kenyal-kenyal berasa daging sapi. Kuahnya pun juga mantap sehingga mudah bikin ketagihan. Juga menyediakan irisan daging dan jerohan sapi.

3. Bakso Mbak Menuk di Banyumanik. Isian di mangkoknya paling beda. Hanya di bakso Mbak Menuk ada campuran kecambah untuk menemani mi, sawi, dan bihun. Rasa bola bakso sangat mantap. Kuahnya juga paling beda, namun memberi rasa gurih yang dalam.

4. Bakso Mawardi Citarum. Meskipun menempati areal tidak nyaman, warung bakso ini juga menjadi favorit banyak warga Semarang. Kuahnya yang lebih bening serta rasa baksonya yang lumayan mantap menjadi pilihan bagi banyak orang. Pada jam makan siang deretan kursinya nyaris selalu terisi penuh. Warung ini memang menyediakan nasi putih.

5. Bakwan Malang Pak Dono di Taman Airlangga. Banyak orang menyebut sebagai bakwan malang. Namun, dilihat dari rasa bola daging dan kuahnya, dimasukkan dalam kelompok bakso tidak terlalu salah. Tanpa ada mi dan sawi. Rasa kuah, bola bakso, dan tahu dagingnya memang yahut.

Anda tak perlu membawa uang terlalu banyak untuk mencicipi kelezatan bakso di warung-warung tersebut. Bila Anda ingin santap sendiri, cukup isi dompet Rp20.000. Duit itu sudah dapat semangkok bakso dan segelas minuman berwarna dan masih ada sisanya.