Keberatan itu dinyatakan Kepala Pudat Data Statistik dan Informasi KKP, Lily Pregiwati, dalam pernyataan resmi kementerian itu, di Jakarta.

“Dengan tegas kami menyatakan keberatan karena pemberitaan dan foto tersebut seharusnya tidak untuk dipublikasikan,” kata Pregiwati, dalam pernyataan tertanggal 11 Februari itu.

Terkait hal ini, kata pernyataan yang diunggah di http://kkp.go.id/index.php/berita/pernyataan-publik/ itu, Susi secara pribadi telah menyampaikan keberatannya atas pemberitaan dimaksud dan menyampaikan teguran keras kepada media dan wartawan terkait.

Dia juga secara pribadi meminta maaf apabila telah mengusik kenyamanan publik karena tidak ada keinginan untuk memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat.

“Sesungguhnya merokok adalah suatu kebiasaan yang buruk dan Ibu Menteri saat ini berupaya keras untuk berhenti,” kata pernyataan Pregiwati itu, sebagaimana dilansir www.antaranews.com, Jumat ini.

Selama proses peliputan penenggelaman kapal KM Laut Natuna 28, di geladak KRI Barakuda-633, Susi secara tegas menyampaikan kepada seluruh wartawan tidak mengambil fotonya pada saat beristirahat dan waktu pribadi.

Namun demikian, terdapat wartawan yang tetap melakukan pengambilan foto, mencuri privasi, dan mempublikasikan itu demi mencari sensasi publik.

Terkait hal ini, Menteri Kelautan dan Perikanan secara pribadi telah menyampaikan keberatannya atas pemberitaan dimaksud dan menyampaikan teguran keras kepada media dan wartawan terkait.