KPAI Sayangkan Beredarnya Foto Asusila Mahasiswi Bandung
Sabtu, 14 Februari 2015 15:12 WIB
ilustrasi (ANTARA News/Grafis)
"Kasus tersebut menandakan gaya hidup sebagian mahasiswa dewasa ini semakin permisif dengan perilaku abu-abu. Nilai etika dan kepantasan tidak lagi selalu menjadi standar," kata Susanto melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu.
Susanto juga menilai perguruan tinggi belum bisa menjadi benteng yang kuat untuk karakter kebangsaan. Perguruan tinggi masih sekadar berperan sebagai tempat menempuh dan menyelesaikan studi.
"Kalau itu yang terjadi, negara ini akan kehilangan masa depan," ujarnya.
Pengguna media sosial di dunia maya dikejutkan dengan adanya foto asusila salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Bandung. Mahasiswi tersebut mengunggah beberapa foto dirinya yang dinilai tidak senonoh di akun Facebook miliknya.
Perguruan tinggi itu kabarnya telah memecat mahasiswi tersebut.
Susanto juga menilai perguruan tinggi belum bisa menjadi benteng yang kuat untuk karakter kebangsaan. Perguruan tinggi masih sekadar berperan sebagai tempat menempuh dan menyelesaikan studi.
"Kalau itu yang terjadi, negara ini akan kehilangan masa depan," ujarnya.
Pengguna media sosial di dunia maya dikejutkan dengan adanya foto asusila salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Bandung. Mahasiswi tersebut mengunggah beberapa foto dirinya yang dinilai tidak senonoh di akun Facebook miliknya.
Perguruan tinggi itu kabarnya telah memecat mahasiswi tersebut.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Conte sayangkan kegagalan Tottenham cetak lebih banyak gol kontra Liverpool
20 December 2021 8:21 WIB, 2021
PSSI sayangkan kebijakan pemerintah Singapura wajibkan Elkan Baggott karantina
15 December 2021 5:01 WIB, 2021
Dubes Inggris sayangkan Tim Indonesia dikeluarkan dari All England 2021
19 March 2021 8:16 WIB, 2021
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017