Analis Guardian mengungkap hasil pendapatan kotor pengembang game Candy Crush Saga, King, mencapai 1,04 miliar dolar pada paruh kedua tahun 2013.
Hal ini berarti sebanyak 2,37 miliar dolar dikeluarkan untuk Candy Crush selama periode lebih dari 18 bulan.
King tidak memisahkan pendapatan Candy Crush dan non-Candy Crush sebelum periode itu, namun permainan yang diluncurkan sejak tahun 2012 tersebut hampir pasti telah memperoleh pendapatan lebih dari 3 miliar dolar.
Dalam hal pemesanan, Candy Crush Saga memuncak beberapa waktu lalu. Analis keuangan King, mengungkapkan titik tertinggi mencapai 551 juta dolar untuk permainan tersebut pada kuartal ketiga tahun 2013.
Menurut analis keuangannya, pendapatan King semakin menurun menjadi 493 juta dolar sejak kuartal akhir tahun 2013, yang kemudian 429,5 juta dolar, 360,5 juta dolar, 277,4 juta dolar dan 263,8 juta dolar dalam empat kuartal 2014. Meski begitu, Candy Crush Saga tetap menjadi salah satu game mobile yang paling menguntungkan di dunia.
Perusahaan pengembang game King telah bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan dengan menciptakan game "Saga" lainnya, untuk mengurangi ketergantungan pada Candy Crush Saga.
Pada kuartal terakhir tahun 2013, permainan tersebut menyumbang 78 persen, namun setahun kemudian hanya 45 persen, kuartal pertama dalam waktu yang lama di mana permainan non-Candy Crush Saga mendominasi.
Candy Crush Saga turun 46,5 persen antara kuartal akhir tahun 2013 dan 2014, sementara untuk permainan King lainnya naik 136,5 persen menjadi 324 juta dolar pada periode yang sama.
Pada kuartal terakhir 2014, King memiliki 356 juta pengguna setiap bulan di mana orang-orang bermain satu atau lebih permainan King, walaupun hanya 8,3 juta dari mereka yang membeli permainan tersebut.
Sementara 97,7 persen dari orang-orang yang bermain game King bermain secara gratis, 2,3 persen yang membayar menghabiskan rata-rata 23,42 dolar per bulan dalam permainan, demikian The Guardian.
Pemain Candy Crush Saga Habiskan 1,33 Miliar Dolar
Minggu, 15 Februari 2015 14:57 WIB
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024