Orang Indonesia Cenderung hati-hati Berkenalan Lewat Internet
Senin, 16 Februari 2015 13:53 WIB
Hasil survei Paktor menyebutkan masyarakat cenderung hati-hati saat cari teman baru di dunia maya.
Karakteristik ini tercermin dari temuan survei Paktor di Indonesia terhadap lebih dari 400 responden, yang terebar di Jakarta, Jawa dan Bali.
Salah satu indikatornya, menurut Paktor dalam siaran persnya, sebagian besar responden tidak mau terburu-buru bertemu, perlu waktu lebih dari 30 hari sejak obrolan online pertama hingga pertemuan tatap muka pertama kali.
Hasil survei tersebut juga menemukan bahwa fitur keamanan dari sebuah aplikasi sosial menjadi penting, sebab hampir 30 persen responden mengaku memiliki akun palsu.
Paktor juga mengungkap bagaimana sikap hati-hati dan norma masih mempengaruhi pertimbangan-pertimbangan keamanan pengguna. Mayoritas pengguna akan memilih bertemu di tempat-tempat umum.
Dari hasil temuannya, sebanyak 56,61 persen responden memilih café, 47,93 persen memilih pusat perbelanjaan dan 33,06 persen memilih restoran. Rata-rata kurang dari 10 persen yang bersedia bertemu di tempat pribadi seperti rumah, apartemen, atau hotel.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa 8 dari 10 responden pernah berkenalan lewat media online dan 56 persen akhirnya bertemu langsung dengan kenalan online masing-masing.
Menurut Paktor hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia memang senang berkenalan dengan teman baru, tergambar dari temuan survei yang mencatat 73 persen responden mengakuinya sebagai alasan berkenalan lewat media daring.
Salah satu indikatornya, menurut Paktor dalam siaran persnya, sebagian besar responden tidak mau terburu-buru bertemu, perlu waktu lebih dari 30 hari sejak obrolan online pertama hingga pertemuan tatap muka pertama kali.
Hasil survei tersebut juga menemukan bahwa fitur keamanan dari sebuah aplikasi sosial menjadi penting, sebab hampir 30 persen responden mengaku memiliki akun palsu.
Paktor juga mengungkap bagaimana sikap hati-hati dan norma masih mempengaruhi pertimbangan-pertimbangan keamanan pengguna. Mayoritas pengguna akan memilih bertemu di tempat-tempat umum.
Dari hasil temuannya, sebanyak 56,61 persen responden memilih café, 47,93 persen memilih pusat perbelanjaan dan 33,06 persen memilih restoran. Rata-rata kurang dari 10 persen yang bersedia bertemu di tempat pribadi seperti rumah, apartemen, atau hotel.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa 8 dari 10 responden pernah berkenalan lewat media online dan 56 persen akhirnya bertemu langsung dengan kenalan online masing-masing.
Menurut Paktor hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia memang senang berkenalan dengan teman baru, tergambar dari temuan survei yang mencatat 73 persen responden mengakuinya sebagai alasan berkenalan lewat media daring.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Membangun karakter bangsa tangguh dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
08 January 2025 11:46 WIB
Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik
07 January 2025 14:54 WIB
Investasi Berdampak, solusi hadapi tantangan sosial dan lingkungan di Indonesia
06 January 2025 19:47 WIB
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB