GM Jamin Layanan Purna Jual Chevrolet Spin
Senin, 2 Maret 2015 16:24 WIB
Ilustrasi: Chevrolet (-)
"Mereka (GMI) mengatakan akan menjamin spare part-nya termasuk service-nya. Dengan ditutupnya pabrik tersebut, GMI tidak akan menjual Chevrolet Spin lagi di Indonesia," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin usai bertemu dengan pihak GMI di Jakarta, Senin.
Menperin mengatakan, pada dasarnya, hanya pabrik yang memproduksi Chevrolet Spin saja yang berhenti beroperasi, sementara GMI masih ada di Indonesia, sehingga kedua layanan tersebut masih bisa disediakan bagi pelanggan Chevrolet, yang populasinya sekitar 25.000.
Menurut Menperin, pabrik GMI yang ada di Bekasi tidak akan dijual, namun mesin-mesin yang ada di dalamnya akan dipindahkan ke India.
Menperin menambahkan, GM pada dasarnya tetap optimis dengan pasar otomotif di Indonesia, terbukti dari investasi baru yang akan dilakukan untuk membangun pabrik mobil dengan merek Wuling, yang mulai beroperasi pada 2017 di Indonesia.
Investasi senilai 700 juta dollar AS tersebut merupakan gabungan dari 3 perusahaan, yaitu General Motors, SAIC Motor Corp Ltd dan Wuling Motors berupa perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling.
Targetnya, GM dan mitra bisnisnya tersebut akan mulai memproduksi150 ribu unit mobil per tahun dengan lokasi pabrik di Cikarang.
"Persiapan-persiapan sudah dilakukan termasuk rencana mendirikan pabrik di sekitar Jakarta. Kemungkinan produksi mobil mereka akan masuk ke segmen LCGC," ujar Menperin Saleh Husin.
Menperin mengatakan, pada dasarnya, hanya pabrik yang memproduksi Chevrolet Spin saja yang berhenti beroperasi, sementara GMI masih ada di Indonesia, sehingga kedua layanan tersebut masih bisa disediakan bagi pelanggan Chevrolet, yang populasinya sekitar 25.000.
Menurut Menperin, pabrik GMI yang ada di Bekasi tidak akan dijual, namun mesin-mesin yang ada di dalamnya akan dipindahkan ke India.
Menperin menambahkan, GM pada dasarnya tetap optimis dengan pasar otomotif di Indonesia, terbukti dari investasi baru yang akan dilakukan untuk membangun pabrik mobil dengan merek Wuling, yang mulai beroperasi pada 2017 di Indonesia.
Investasi senilai 700 juta dollar AS tersebut merupakan gabungan dari 3 perusahaan, yaitu General Motors, SAIC Motor Corp Ltd dan Wuling Motors berupa perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling.
Targetnya, GM dan mitra bisnisnya tersebut akan mulai memproduksi150 ribu unit mobil per tahun dengan lokasi pabrik di Cikarang.
"Persiapan-persiapan sudah dilakukan termasuk rencana mendirikan pabrik di sekitar Jakarta. Kemungkinan produksi mobil mereka akan masuk ke segmen LCGC," ujar Menperin Saleh Husin.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Patroli Fiber Optik PLN Icon Plus di Kendal jamin stabilitas jaringan telekomunikasi
17 September 2024 17:02 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017