Konjen Australia "Bungkam" saat Tinggalkan Nusakambangan
Jumat, 6 Maret 2015 16:44 WIB
Konsul Australia, Majel Hind (kanan) saat mendampingi keluarga dari terpidana mati Myuran Sukumaran berkunjung di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Sabtu (7/2). Dua warga Australia terpidana mati dalam kasus penyelundupan heroin atau disebu
Bahkan, saat meninggalkan Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Nusakambangan, red.) Cilacap, Jumat sore, Majel Hind yang didampingi salah seorang pengacara duo "Bali Nine" Julian McMahon tetap bungkam ketika dicecar berbagai pertanyaan oleh wartawan.
Oleh karena terus dihadang oleh wartawan, salah seorang pria warga negara asing yang diduga staf Konjen Australia di Denpasar, segera turun dari mobil dan membuka jalan untuk Mejel Hind.
Demikian pula dengan pria asing lainnya yang telah berada di sekitar Dermaga Wijayapura beberapa jam sebelumnya, langsung membuat pagar betis untuk mengamankan langkah Majel Hind menuju mobil yang menjemputnya.
Kendati dihalang-halangi oleh dua pria asing penjemput Majel Hind, puluhan wartawan tetap mengejar Majel Hind dan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.
Akan tetapi, Majel Hind maupun Julian McMahon tetap bungkam dan langsung masuk ke dalam mobil yang akan mengantarkan mereka ke hotel.
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran merupakan terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi oleh Kejaksaan Agung di Nusakambangan dalam waktu dekat.
Sebanyak dua terpidana mati warga negara Australia itu, sebelumnya menghuni Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, dan sejak Rabu (4/3) dipindahkan ke Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk menunggu pelaksanaan eksekusi.
Oleh karena terus dihadang oleh wartawan, salah seorang pria warga negara asing yang diduga staf Konjen Australia di Denpasar, segera turun dari mobil dan membuka jalan untuk Mejel Hind.
Demikian pula dengan pria asing lainnya yang telah berada di sekitar Dermaga Wijayapura beberapa jam sebelumnya, langsung membuat pagar betis untuk mengamankan langkah Majel Hind menuju mobil yang menjemputnya.
Kendati dihalang-halangi oleh dua pria asing penjemput Majel Hind, puluhan wartawan tetap mengejar Majel Hind dan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.
Akan tetapi, Majel Hind maupun Julian McMahon tetap bungkam dan langsung masuk ke dalam mobil yang akan mengantarkan mereka ke hotel.
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran merupakan terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi oleh Kejaksaan Agung di Nusakambangan dalam waktu dekat.
Sebanyak dua terpidana mati warga negara Australia itu, sebelumnya menghuni Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, dan sejak Rabu (4/3) dipindahkan ke Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk menunggu pelaksanaan eksekusi.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BMKG: Gempa M7,5 dan tsunami di Vanuatu tidak berdampak ke Indonesia
17 December 2024 12:26 WIB, 2024
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Polres Purbalingga perkuat pelayanan masyaralat jelang Operasi Lilin Candi 2025
18 December 2025 19:57 WIB
Mantan Bupati Karanganyar dua kali mangkir sidang sebagai saksi korupsi Masjid Agung
16 December 2025 18:35 WIB