Mantan Jampidsus Marwan Effendy Meninggal Dunia
Selasa, 10 Maret 2015 11:13 WIB
Bekas Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Marwan Effendy tutup usia pada Senin larut malam di Kuala Lumpur, Malaysia. (ANTARA)
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana di Jakarta, Selasa, menyebutkan Marwan meninggal dunia di Prince Court Medical Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (9/3) pukul 23.35 waktu setempat.
"Diduga terkena serangan jantung," katanya.
Namun dia mengaku belum mengetahui waktu dan tempat pemakaman jenazah Marwan.
Marwan Effendy lahir di Lubuk Linggau, Sulawesi Selatan, pada 13 Agustus 1953. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan dari 27 Juni 2010 sampai 1 Juli 2013.
Penyandang gelar profesor tidak tetap di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawsi Utara dan dosen Universitas Trisakti itu menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus saat bidang itu terpuruk setelah penangkapan Jaksa Urip Tri Gunawan.
Ia dianggap berhasil mengangkat kembali pamor kejaksaan. Ia juga berhasil menangani sejumlah kasus tindak pidana korupsi dan membawa tidak sedikit koruptor ke penjara.
Saat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, ia juga membuat para jaksa dan pegawai "nakal" keder karena aksi kerasnya dalam memberikan sanksi.
"Diduga terkena serangan jantung," katanya.
Namun dia mengaku belum mengetahui waktu dan tempat pemakaman jenazah Marwan.
Marwan Effendy lahir di Lubuk Linggau, Sulawesi Selatan, pada 13 Agustus 1953. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan dari 27 Juni 2010 sampai 1 Juli 2013.
Penyandang gelar profesor tidak tetap di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawsi Utara dan dosen Universitas Trisakti itu menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus saat bidang itu terpuruk setelah penangkapan Jaksa Urip Tri Gunawan.
Ia dianggap berhasil mengangkat kembali pamor kejaksaan. Ia juga berhasil menangani sejumlah kasus tindak pidana korupsi dan membawa tidak sedikit koruptor ke penjara.
Saat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, ia juga membuat para jaksa dan pegawai "nakal" keder karena aksi kerasnya dalam memberikan sanksi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017