"Iya tadi di RSHS Bandung ini masih kekurangan 400-an tenaga perawat terampil," kata Yuddy usai melakukan sidak di rumah sakit tersebut, Sabtu.

Ia berjanji akan membantu manajemen RSUP Hasan Sadikin Bandung terkait kekurangan itu karena daerah yang merasa kekurangan PNS bidang tenaga medis bisa mengusulkan ke pemerintah.

"Insya Allah akan kita penuhi tahun depan. Tapi untuk tenaga dokternya sudah cukup, admintrasinya juga cukup...," kata dia.

Ia menuturkan, berdasarkan keterangan dari manajemen rumah sakit tersebut saat ini sedang dibangun berbagai fasilitas.

"Fasilitasnya sedang membangun terus supaya nyaman dan lengkap. Pemerintah pusat memberikan perhatian, apalagi ini rumah sakit ini masuk Tipe A yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini RSUP Hasan Sadikin Bandung mempekerjakan lebih dari 2.000 orang aparatur sipil negara.

"Dan 95 persen yang bekerja di RSHS ini adalah aparatur sipil negara atau PNS, yakni mulai dari dirut, tenaga medis, administrasi, dokter sampai perawatnya," tambahnya.