Menpan-RB: RSHS Bandung Kekurangan 400 Perawat
Sabtu, 14 Maret 2015 13:48 WIB
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
"Iya tadi di RSHS Bandung ini masih kekurangan 400-an tenaga perawat terampil," kata Yuddy usai melakukan sidak di rumah sakit tersebut, Sabtu.
Ia berjanji akan membantu manajemen RSUP Hasan Sadikin Bandung terkait kekurangan itu karena daerah yang merasa kekurangan PNS bidang tenaga medis bisa mengusulkan ke pemerintah.
"Insya Allah akan kita penuhi tahun depan. Tapi untuk tenaga dokternya sudah cukup, admintrasinya juga cukup...," kata dia.
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan dari manajemen rumah sakit tersebut saat ini sedang dibangun berbagai fasilitas.
"Fasilitasnya sedang membangun terus supaya nyaman dan lengkap. Pemerintah pusat memberikan perhatian, apalagi ini rumah sakit ini masuk Tipe A yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini RSUP Hasan Sadikin Bandung mempekerjakan lebih dari 2.000 orang aparatur sipil negara.
"Dan 95 persen yang bekerja di RSHS ini adalah aparatur sipil negara atau PNS, yakni mulai dari dirut, tenaga medis, administrasi, dokter sampai perawatnya," tambahnya.
Ia berjanji akan membantu manajemen RSUP Hasan Sadikin Bandung terkait kekurangan itu karena daerah yang merasa kekurangan PNS bidang tenaga medis bisa mengusulkan ke pemerintah.
"Insya Allah akan kita penuhi tahun depan. Tapi untuk tenaga dokternya sudah cukup, admintrasinya juga cukup...," kata dia.
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan dari manajemen rumah sakit tersebut saat ini sedang dibangun berbagai fasilitas.
"Fasilitasnya sedang membangun terus supaya nyaman dan lengkap. Pemerintah pusat memberikan perhatian, apalagi ini rumah sakit ini masuk Tipe A yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini RSUP Hasan Sadikin Bandung mempekerjakan lebih dari 2.000 orang aparatur sipil negara.
"Dan 95 persen yang bekerja di RSHS ini adalah aparatur sipil negara atau PNS, yakni mulai dari dirut, tenaga medis, administrasi, dokter sampai perawatnya," tambahnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017