Asephi Minta Pemerintah Kreatif Promosikan Produk Lokal
Sabtu, 14 Maret 2015 17:18 WIB
Ilustrasi- Poptensi Industri Kreatif seorang pengrajin asal Papua memamerkan sejumlah kerajinan yang terbuat dari kulit kayu pohon Khombouw khas daerahnya pada Pameran Produksi Dalam Negeri dan Produk Kreatif Nusantara di Makassar, Sulsel, Kamis (4/1
Wakil Ketua Asephi Kota Pekalongan, Arief Wicaksono di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa dengan melakukan promosi produk lokal ini diharapkan karya pengrajin berskala kecil dan menengah dapat bersaing dengan produk lain yang ada di dalam negeri maupun mancanegara.
"Sebenarnya banyak produk yang dihasilkan oleh pengusaha lokal tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri hanya saja yang masih menjadi kendala masalah promosinya. Oleh karena itu, kami minta pemerintah bisa ikut kreatif mempromosikan produk lokal," katanya.
Namun demikian, kata dia, pelaku usaha kecil dan menengah juga diharapkan lebih giat dalam berinovasi dan kreatif dalam membuat produk yang dihasilkan bisa diminati oleh para konsumen.
"Kami optimistis dengan sumber daya yang cukup tinggi yang dimiliki Indonesia maka kerajinan pelaku usaha kecil dan menengah agar bisa bersang dengan produk luar negeri," katanya.
Menurut dia, selama ini produk lokal lebih banyak di pasarkan ke negara yang ekonominya stabil seperti Timur Tengah, sebagian Afrika, dan Asia.
Menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, kata dia, juga diharapkan bisa menggenjot transaksi pembelian oleh konsumen yang akan hadir pada ajang Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015.
"Transaksi diajang pameran tahunan inacraft ini ditargetkan meningkat setiap tahunnya. Apalagi momen Inacraft 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) diselenggarakan berurutan dengan Konferensi Asia-Afrika," katanya.*
"Sebenarnya banyak produk yang dihasilkan oleh pengusaha lokal tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri hanya saja yang masih menjadi kendala masalah promosinya. Oleh karena itu, kami minta pemerintah bisa ikut kreatif mempromosikan produk lokal," katanya.
Namun demikian, kata dia, pelaku usaha kecil dan menengah juga diharapkan lebih giat dalam berinovasi dan kreatif dalam membuat produk yang dihasilkan bisa diminati oleh para konsumen.
"Kami optimistis dengan sumber daya yang cukup tinggi yang dimiliki Indonesia maka kerajinan pelaku usaha kecil dan menengah agar bisa bersang dengan produk luar negeri," katanya.
Menurut dia, selama ini produk lokal lebih banyak di pasarkan ke negara yang ekonominya stabil seperti Timur Tengah, sebagian Afrika, dan Asia.
Menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, kata dia, juga diharapkan bisa menggenjot transaksi pembelian oleh konsumen yang akan hadir pada ajang Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015.
"Transaksi diajang pameran tahunan inacraft ini ditargetkan meningkat setiap tahunnya. Apalagi momen Inacraft 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) diselenggarakan berurutan dengan Konferensi Asia-Afrika," katanya.*
Pewarta : Kutnadi
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024