"Ketujuh lokasi yang dibangun ratusan sumur resapan itu meliputi Kelurahan Noborejo dan Randuacir (Kota Salatiga), serta Desa Gogik, Candirejo, Butuh, Jethak, dan Patemon," kata Direktur USAID Indonesia Andrew Sisson di Kabupaten Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Andrew di sela peresmian sumur resapan di Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Ia menjelaskan bahwa ratusan sumur resapan yang dibangun sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat itu mempunyai fungsi sebagai lumbung air karena diperkirakan mampu menangkap 600 juta liter air untuk diresapkan kembali ke tanah setiap tahunnya.
"Lokasi pembangunan sumur resapan difokuskan di area tangkapan air yang meliputi area perumahan warga sebanyak 874 sumur resapan dan 46 sumur resapan di wilayah perkebunan PTP di Kabupaten Semarang ," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andrew mengaku bangga bermitra dengan Pemerintah Indonesia dan Coca-cola Foundation Indonesia dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
"Selama 2011, kami telah membangun 3.300 sumur resapan di seluruh Indonesia guna meningkatkan pasokan air dan membantu masyarakat melindungi diri dari dampak kekurangan air yang disebabkan oleh efek perubahan iklim serta urbanisasi yang dilaksanakan oleh program USAID Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH)" katanya.
920 Sumur Resapan Dibangun di Salatiga-Semarang
Kamis, 19 Maret 2015 12:29 WIB
Ilustrasi - Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan. (Foto ANTARA)
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kepolisian limpahkan berkas kebakaran sumur minyak tewaskan lima orang ke Kejari Blora
28 October 2025 9:02 WIB
Pemprov Jateng tunggu verifikasi Kementerian ESDM soal sumur minyak ilegal
22 October 2025 15:44 WIB
Terbitnya Permen ESDM 14/2025 picu munculnya titik sumur minyak baru di Blora
17 October 2025 12:49 WIB
Korban tewas kebakaran sumur minyak ilegal di Blora bertambah jadi lima orang
12 September 2025 16:26 WIB