Mengenal Gejala Meningitis, Penyakit Diderita Olga Syahputra
Sabtu, 28 Maret 2015 10:50 WIB
#RIPOlgaSyahputra tandai wafatnya komedian Olga Syahputra di Twitter. (twitter.com)
Olga dikabarkan menderita penyakit meningitis sejak Juni 2014.
Artis multitalenta ini sempat dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta, sebelum dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, sampai kepergiannya untuk selamanya itu.
Penyakit meningitis dapat dikenali melalui sejumlah gejala umum yang menyertainya.
Gejala umum ini menurut Dokter dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM, Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD.,KAI, FINASIM adalah sakit kepala, demam, batuk, pilek, kaku kuduk dan radang tenggorokan.
"Ada pula gejala lain termasuk meningkatnya kepekaan pada cahaya terang, sering merasa gelisah serta muncul ruam merah dan ungu pada kulit," kata dia kepada ANTARA News Rabu lalu.
Dokter Iris mengungkapkan, pada tingkat lanjut, seseorang bisa mengalami hilang kesadaran dan pingsan.
Menurut dia, hanya dalam kurun waktu 24 jam, tingkat keparahan meningitis dapat meningkat. Akibat terburuk, apabila tidak cepat ditangani, adalah meningal dunia.
Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri meningokokus yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Infeksi ini bisa terjadi karena peradangan yang disebabkan virus atau bakteri pada selaput tersebut.
Penyakit ini juga mudah menyerang seseorang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, iritasi nasofaring (karena rokok, infeksi saluran pernafasan).
Iris mengatakan penularan meningitis umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau terpaparnya cairan tubuh penderita melalui ludah, dahak, ingus, cairan bersin dan cairan tenggorokan.
Untuk mencegah terkena penyakit meningitis, Iris menyarankan untuk menerapkan perilaku hidup bersih, seperti kebiasaan mencuci tangan, mengenakan masker terutama saat bepergian ke wilayah endemik meningitis, mengonsumsi makanan dan minuman dengan asupan nutrisi seimbang, dan vaksinasi.
Artis multitalenta ini sempat dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta, sebelum dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, sampai kepergiannya untuk selamanya itu.
Penyakit meningitis dapat dikenali melalui sejumlah gejala umum yang menyertainya.
Gejala umum ini menurut Dokter dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM, Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD.,KAI, FINASIM adalah sakit kepala, demam, batuk, pilek, kaku kuduk dan radang tenggorokan.
"Ada pula gejala lain termasuk meningkatnya kepekaan pada cahaya terang, sering merasa gelisah serta muncul ruam merah dan ungu pada kulit," kata dia kepada ANTARA News Rabu lalu.
Dokter Iris mengungkapkan, pada tingkat lanjut, seseorang bisa mengalami hilang kesadaran dan pingsan.
Menurut dia, hanya dalam kurun waktu 24 jam, tingkat keparahan meningitis dapat meningkat. Akibat terburuk, apabila tidak cepat ditangani, adalah meningal dunia.
Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri meningokokus yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Infeksi ini bisa terjadi karena peradangan yang disebabkan virus atau bakteri pada selaput tersebut.
Penyakit ini juga mudah menyerang seseorang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, iritasi nasofaring (karena rokok, infeksi saluran pernafasan).
Iris mengatakan penularan meningitis umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau terpaparnya cairan tubuh penderita melalui ludah, dahak, ingus, cairan bersin dan cairan tenggorokan.
Untuk mencegah terkena penyakit meningitis, Iris menyarankan untuk menerapkan perilaku hidup bersih, seperti kebiasaan mencuci tangan, mengenakan masker terutama saat bepergian ke wilayah endemik meningitis, mengonsumsi makanan dan minuman dengan asupan nutrisi seimbang, dan vaksinasi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Inilah penyebab penderita alergi lebih banyak di perkotaan daripada pedesaan
12 July 2023 10:24 WIB, 2023
Terpopuler - Musik, Film, dan TV
Lihat Juga
Mudji Massaid tak mau Komentar soal Kasus Reza Artamevia Terkait Narkoba
30 August 2016 15:32 WIB, 2016