Seorang Remaja Tewas Dikeroyok di Semarang
Minggu, 29 Maret 2015 20:42 WIB
Ilustrasi - Tempat kejadian perkara. (ANTARA)
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono membenarkan peristiwa yang menewaskan pelajar SMK yang berasal dari Karanglo, Gemah, Kecamatan Pedurungan, Semarang itu.
"Dia korban pengeroyokan," katanya.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian korban melintas di Jalan Soekarno-Hatta Semarang bersama tiga rekannya menggunakan dua sepeda motor.
Saat melintas di sekitar sisi timur perumahan Puri Asri, korban dan teman-temannya diteriaki dan dilempari batu hingga terjatuh oleh sekelompok orang.
Setelah terjatuh, mereka dipukuli menggunakan kayu, batu, serta bambu.
Polisi yang datang setelah memperoleh laporan mendapati korban dalam keadaan tidak berdaya dan bersimbah darah.
Sementara itu, salah satu rekan korban yang belum diketahui identitasnya dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Dari hasil visum, diketahui korban Aji tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Djihartono menambahkan sejumlah saksi dimintai keterangan terkait peristiwa itu.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti batu, kayu, bambu, serta sebatang besai yang diduga dipakai para pelaku.
"Dia korban pengeroyokan," katanya.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian korban melintas di Jalan Soekarno-Hatta Semarang bersama tiga rekannya menggunakan dua sepeda motor.
Saat melintas di sekitar sisi timur perumahan Puri Asri, korban dan teman-temannya diteriaki dan dilempari batu hingga terjatuh oleh sekelompok orang.
Setelah terjatuh, mereka dipukuli menggunakan kayu, batu, serta bambu.
Polisi yang datang setelah memperoleh laporan mendapati korban dalam keadaan tidak berdaya dan bersimbah darah.
Sementara itu, salah satu rekan korban yang belum diketahui identitasnya dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Dari hasil visum, diketahui korban Aji tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Djihartono menambahkan sejumlah saksi dimintai keterangan terkait peristiwa itu.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti batu, kayu, bambu, serta sebatang besai yang diduga dipakai para pelaku.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Agustina: Pemerintah perlu wadahi kreativitas remaja cegah maraknya gangster
26 October 2024 11:15 WIB
Tiga remaja tenggelam di Pantai Wagir Indah Cilacap belum ditemukan Basarnas
02 October 2024 12:16 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB