Kapolsek Ngaliyan Komisaris Suprihatin mengatakan dua ATM yang berada di depan Swalayan Ono tersebut merupakan milik Bank BRI dan Mandiri.

"Masih dikoordinasikan dengan pihak Mandiri dan BRI, apakah ada yang hilang uangnya," katanya.

Menurut dia, pemeriksaan petugas diduga pelaku menggunakan linggis untuk mencongkel mesin ATM.

Sementara berdasarkan keterangan saksi, pelaku percobaan pembobolan ATM tersebut berjumlah lebih dari satu orang.

"Yang dilihat beberapa saksi ada satu orang dengan menggunakan tutup kepala dan membawa linggis," katanya.

Adapun pelaku lain diduga berada di mobil yang tidak jauh dari mesin ATM tersebut.

Setelah aksinya dipergoki warga, kawanan perampok tersebut kabur ke arah Boja, Kabupaten Kendal.

Aksi komplotan tersebut diduga tidak sempat terekam kamera pengawas di sekitar mesin ATM tersebut karena aliran listriknya telah diputus sebelumnya.