Keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor nasional pada Kuartal I 2015 hanya tercatat sebanyak 1.605.043 unit atau melemah 19,1% dibandingkan 1.984.076 unit periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ini juga terjadi pada segmen skutik nasional yaitu sebesar 5.5% dengan total penjualan sebesar 1.207.758 unit dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 1.278.612 unit.

Pun demikian, penjualan skutik Honda justru tumbuh sebesar 3% dengan total penjualan 931.207 unit dibandingkan dengan Kuartal I 2014 yang tercatat sebesar 904.239 unit.

Bahkan jajaran Honda Vario mampu meningkatkan kontribusinya terhadap penjualan segmen skutik secara nasional sebesar 28,4% dari sebelumnya sebesar 26%.

Peningkatan kontribusi ini semakin memperkokoh posisi Honda sebagai Raja Skutik Nasional dengan ‎pangsa pasar 77,1% pada Kuartal I 2015, meningkat dari pangsa pasar 70,7% pada periode yang sama tahun lalu.

General Manager Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, mengatakan beragam pengembangan desain dan teknologi terbaru, yaitu Honda Smart Technology dengan eSP, Combi Brake Sistem dan Idling Stop Sistem, yang disematkan pada skutik Honda direspon positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Di tengah kondisi pasar sepeda motor nasional yang terus melemah pada awal tahun ini, penjualan skutik Honda tetap tumbuh. Bahkan di tengah maraknya lahirnya skutik baru, penjualan Vario series justru semakin laris. Hal ini merupakan salah satu bentuk kuatnya kepercayaan konsumen untuk selalu menggunakan produk skutik terbaik Honda," kata Thomas.

Secara keseluruhan, pada Kuartal I 2015 skutik masih menjadi penyumbang terbesar penjualan sepeda motor Honda dengan kontribusi hingga 85,2% dari total penjualan sebanyak 931.207 unit. Selain jajaran Honda Vario, jajaran Honda BeAT juga memberikan kontribusi yang signifikan yaitu 505.632 unit, diikuti oleh Honda Scoopy FI 77.800 unit, Honda Spacy Helm in PGM-FI 3.468 unit, dan Honda PCX 150 yakni 1.015 unit.

Di segmen bebek, Honda mencatatkan penjualan sebanyak 105.769 unit atau memimpin pasar motor bebek nasional dengan pangsa pasar 49,8%. Kontribusi penjualan terbesar diperoleh dari jajaran Honda Supra dengan total penjualan 51.234 unit, disusul jajaran Honda Revo sebesar 45.805 unit, dan New Honda Blade sebesar 8.730 unit.

Sementara itu pada segmen sport, pada periode Januari-Maret 2015 jajaran sepeda motor sport Honda mampu terjual sebanyak 56.418 unit dengan pangsa pasar 30,5% . Kontribusi terbesar diberikan oleh Honda Verza 150 yaitu 20.675 unit, Honda CBR 150R StreetFire 17.674 unit, jajaran Honda CBR 56.418 unit, dan New Honda MegaPro FI 2.849 unit.