Penumpang Berikut Mobil di Kapal Feri yang Terapung Berhasil Dievakuasi
Senin, 18 Mei 2015 12:28 WIB
Sebuah kapal penarik (tugboat) menarik KMP Mutiara Persada I yang kandas saat mengangkut penumpang, sekitar satu mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung , Senin (27/4). (ANTARAFOTO/ Kristian Ali)
Berdasarkan laporan berita acara dari Nahkoda KMP Mufida Kelik Handaka, Senin, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Minggu (17/5) malam sekitar pukul 22.20 WIB yang akan bertolak ke Pelabuhan Merak, Banten.
Namun, saat sampai perairan Sangiang barat kapal mengalami mati mesin (blackout), dan pada Senin (18/5) pagi sekitar pukul 06.35 WIB mendapat informasi dari penumpang bahwa ada salah satu penumpang meninggal dunia di dalam mobil.
Ia menyebutkan, penumpang tersebut atas nama Abu Jamin Yusuf (59) warga Palembang yang sebelumnya diduga menderita serangan jantung.
Kapal baru sandar di dermaga I Bakauheni sekitar pukul 08.25 WIB setelah ditarik menggunakan tugboat. Setelah tiba di dermaga, penumpang langsung dievakuasi dan berikutnya berikut baru mengeluarkan kendaraan.
Selanjutnya penumpang dipindahkan ke KMP Trimas Laila untuk melanjutkan perjalanan ke Merak, Banten.
Berdasarkan data, yang dihimpun kapal tersebut mengangkut 97 orang penumpang dan 126 kendaraan berbagai jenis yang terapung-apung semalaman.
Selain itu, sedianya kapal tersebut dari perairan Sangiang barat akan ditarik menuju Merak, Banten, namun tali putus karena tingginya gelombang sehingga ditarik kembali ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Namun, saat sampai perairan Sangiang barat kapal mengalami mati mesin (blackout), dan pada Senin (18/5) pagi sekitar pukul 06.35 WIB mendapat informasi dari penumpang bahwa ada salah satu penumpang meninggal dunia di dalam mobil.
Ia menyebutkan, penumpang tersebut atas nama Abu Jamin Yusuf (59) warga Palembang yang sebelumnya diduga menderita serangan jantung.
Kapal baru sandar di dermaga I Bakauheni sekitar pukul 08.25 WIB setelah ditarik menggunakan tugboat. Setelah tiba di dermaga, penumpang langsung dievakuasi dan berikutnya berikut baru mengeluarkan kendaraan.
Selanjutnya penumpang dipindahkan ke KMP Trimas Laila untuk melanjutkan perjalanan ke Merak, Banten.
Berdasarkan data, yang dihimpun kapal tersebut mengangkut 97 orang penumpang dan 126 kendaraan berbagai jenis yang terapung-apung semalaman.
Selain itu, sedianya kapal tersebut dari perairan Sangiang barat akan ditarik menuju Merak, Banten, namun tali putus karena tingginya gelombang sehingga ditarik kembali ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Total korban kecelakaan truk di Semarang 11 orang, berikut daftar namanya
22 November 2024 16:19 WIB, 2024
Berikut 11 kereta perjalanannya sempat terganggu akibat gempa Bandung
18 September 2024 13:39 WIB, 2024
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Polda Kepri Siapkan 20 Petugas untuk Menidentifikasi Sembilan Jenasah TKI
27 January 2017 17:34 WIB, 2017