Politikus PDI Perjuangan Surya Chandra Jadi Kepala BKKBN
Selasa, 26 Mei 2015 18:19 WIB
Surya Chandra Surapaty (ANTARA)
"Hari ini kita melantik kepala BKKBN baru. Seperti kita ketahui bahwa sejak 1 Oktober 2014, jabatan Kepala BKKBN mengalami kekosongan selama delapan bulan," kata Menkes Nila F Moeloek di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan, kekosongan tersebut mengakibatkan banyak hal yang bersifat strategis untuk mempercepat pencapaian sasaran program pengendalian penduduk dan KB termasuk pembangunan keluarga tidak dapat berjalan dengan baik.
"Dengan adanya Kepala BKKBN yang baru, saya berharap agar pelaksanaan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga dapat berjalan lebih maju," katanya.
Dengan demikian, kata dia, laju pertumbuhan penduduk yang saat ini masih tinggi yakni 1,49 berdasarkan Sensus Penduduk 2010, dapat menurun lagi sesuai dengan sasaran RPJMN yang sudah ditetapkan tahun 2015-2019.
Sebelumnya, Surya Chandra merupakan anggota DPR Republik Indonesia dari fraksi PDI Perjuangan.
Sejak 2009, bertugas di komisi IX yang memiliki fokus pada bidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja dan transmigrasi.
Dalam karir politiknya, dia pernah menjadi pimpinan Panitia Khusus (Pansus) dalam penyusunan RUU Sistem Jaminan Sosial Nasional, RUU Anti Kekerasan Dalam Rumah Tangga, RUU Praktik Kedokteran, RUU Ketenagakerjaan serta RUU Perlindungan Anak.
Surya Chandra Surapaty merupakan salah satu pengusul terbentuknya pembentukan RUU Amandemen UU nomor 23/1992 tentang Kesehatan dan RUU Amandemen UU nomor 10/1992 tentang Kependudukan dan Keluarga Sejahtera.
Surya Chandra terpilih menjadi Kepala BKKBN melalui open bidding yang diadakan Kementerian Kesehatan dengan peserta seleksi 5 orang bakal calon.
Dia menambahkan, kekosongan tersebut mengakibatkan banyak hal yang bersifat strategis untuk mempercepat pencapaian sasaran program pengendalian penduduk dan KB termasuk pembangunan keluarga tidak dapat berjalan dengan baik.
"Dengan adanya Kepala BKKBN yang baru, saya berharap agar pelaksanaan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga dapat berjalan lebih maju," katanya.
Dengan demikian, kata dia, laju pertumbuhan penduduk yang saat ini masih tinggi yakni 1,49 berdasarkan Sensus Penduduk 2010, dapat menurun lagi sesuai dengan sasaran RPJMN yang sudah ditetapkan tahun 2015-2019.
Sebelumnya, Surya Chandra merupakan anggota DPR Republik Indonesia dari fraksi PDI Perjuangan.
Sejak 2009, bertugas di komisi IX yang memiliki fokus pada bidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja dan transmigrasi.
Dalam karir politiknya, dia pernah menjadi pimpinan Panitia Khusus (Pansus) dalam penyusunan RUU Sistem Jaminan Sosial Nasional, RUU Anti Kekerasan Dalam Rumah Tangga, RUU Praktik Kedokteran, RUU Ketenagakerjaan serta RUU Perlindungan Anak.
Surya Chandra Surapaty merupakan salah satu pengusul terbentuknya pembentukan RUU Amandemen UU nomor 23/1992 tentang Kesehatan dan RUU Amandemen UU nomor 10/1992 tentang Kependudukan dan Keluarga Sejahtera.
Surya Chandra terpilih menjadi Kepala BKKBN melalui open bidding yang diadakan Kementerian Kesehatan dengan peserta seleksi 5 orang bakal calon.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hendi kirim staf khusus ambil formulir pendaftaran Cagub Jateng dari PDI Perjuangan
27 May 2024 12:22 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Kemenkes Prioritaskan Kasus Kanker Payudara dan Serviks yang Banyak Diidap Perempuan
01 February 2017 14:42 WIB, 2017
Menkes: Konsumsi Buah Sayur Lokal Penting dalam Mewujudkan Gizi Seimbang
25 January 2017 15:32 WIB, 2017
Menko PMK Akui Layanan BPJS Kesehatan lebih Maju dibanding awal 2014
25 January 2017 12:32 WIB, 2017
Penelitian: Orang yang tinggal dekat Jalan Raya Berisiko Mengidap Demensia
05 January 2017 11:08 WIB, 2017
Presiden Minta Bayi yang masih dalam Kandungan Penting diberi Protein dan Gizi Cukup
05 December 2016 16:26 WIB, 2016