Prajurit Yonif 521/DY Amankan Perbatasan Indonesia-Malaysia
Minggu, 21 Juni 2015 8:21 WIB
Dokumen foto prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan di Pos Jaga Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di Sei Kaca Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. (ANTARA/M. Rusman)
Sebanyak 19 pos perbatasan tersebut berada sepanjang perbatasan dari Pulau Sebatik hingga Kecamatan Sebuku, yang berbatasan dengan Negeri Sabah, Malaysia, kemudian dari Kecamatan Lumbis Ogong hingga Kecamatan Krayan Selatan yang berbatasan dengan Negeri Sarawak, Malaysia.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 521/DY Letkol Inf Slamet Winarto saat tiba di Kabupaten Nunukan, Sabtu (20/6) sekitar pukul 14.00 Wita, menyatakan bahwa tugas dan tanggungjawab yang akan diemban sama dengan Batalion Infantri Lintas Udara Koamdo Cadangan Strategis TN AD (Yonif Linud Kostrad) 433/Julu Siri yang akan digantikannya.
Hanya saja, lanjut dia, wilayah penugasannya lebih luas dan panjang karena pengamanan perbatasan sebelumnya hanya dari Pulau Sebatik hingga Kecamatan Sebuku dengan menempati 15 pos perbatasan.
Ia mengungkapkan, misi utama yang akan dilakukan pertama adalah melanjutkan apa yang telah dilaksanakan prajurit Yonif Linud Kostrad 433/Julu Siri sekaligus menata internal prajuritnya selama bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah.
"Misi kami yang pertama adalah melanjutkan apa yang telah dilakukan batalion sebelumnya sambil menata kondisi prajurit selama bulan puasa ini," sebut Slamet Winarto.
Slamet Winarto juga menambahkan, bertambahnya pos perbatasan yang akan dijaga membuat jangkauan wilayahnya lebih luas, karena ada 4.000 patok perbatasan RI-Malaysia harus diamankan, sedangkan sebelumnya hanya menjaga 1.971 patok perbatasan.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 521/DY Letkol Inf Slamet Winarto saat tiba di Kabupaten Nunukan, Sabtu (20/6) sekitar pukul 14.00 Wita, menyatakan bahwa tugas dan tanggungjawab yang akan diemban sama dengan Batalion Infantri Lintas Udara Koamdo Cadangan Strategis TN AD (Yonif Linud Kostrad) 433/Julu Siri yang akan digantikannya.
Hanya saja, lanjut dia, wilayah penugasannya lebih luas dan panjang karena pengamanan perbatasan sebelumnya hanya dari Pulau Sebatik hingga Kecamatan Sebuku dengan menempati 15 pos perbatasan.
Ia mengungkapkan, misi utama yang akan dilakukan pertama adalah melanjutkan apa yang telah dilaksanakan prajurit Yonif Linud Kostrad 433/Julu Siri sekaligus menata internal prajuritnya selama bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah.
"Misi kami yang pertama adalah melanjutkan apa yang telah dilakukan batalion sebelumnya sambil menata kondisi prajurit selama bulan puasa ini," sebut Slamet Winarto.
Slamet Winarto juga menambahkan, bertambahnya pos perbatasan yang akan dijaga membuat jangkauan wilayahnya lebih luas, karena ada 4.000 patok perbatasan RI-Malaysia harus diamankan, sedangkan sebelumnya hanya menjaga 1.971 patok perbatasan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Yonif 405/Suryakusuma ciptakan rekor Muri "sound" lapangan terbanyak
01 November 2020 11:51 WIB, 2020
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017