Presiden Sebutkan Selama 2015 akan Didistribusikan 122 Juta Lebih Kartu Sakti
Minggu, 21 Juni 2015 15:18 WIB
Seorang siswa sekolah dasar memperlihatkan Kartu Indonesia Pintar. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
"Belajar sungguh-sungguh di rumah paling tidak tiga jam sehari," pesan Presiden Jokowi ketika membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Pantai Sambau Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa Kabupaten Batam.
Hadir dalam kegiatan itu untuk mendampingi Presiden Mensos Kofifah Indar Parawansa, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menperin Saleh Husin, Gubernur Kepri Muhammad Sani, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Sementara itu Menko PMK Puan Maharani mengatakan kartu yang dibagikan di Kabupaten Batam terdiri atas Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk 379 KK, KIP untuk 496 siswa, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk 1.491 orang dan kartu asistensi untuk penyandang diasbilitas berat sebanyak 21 orang.
"Dana KIP pada akhir bulan ini bisa diambil untuk SD Rp450.000, SMP Rp750.000 dan SMA atau SMK Rp1 juta untuk setahun," kata Puan.
Sebelumnya Presiden Jokowi ketika membagikan kartu sakti di Pangkalpinang meminta agar jika ada keluhan, pemilik kartu menyampaikan langsung ke Presiden Jokowi melalui SMS.
"Ada nomor SMS yang sudah dikenal 08122600960," kata Presiden.
Presiden juga menyebutkan selama tahun 2015 akan didistribusikan 86 juta lebih KIS, 20,5 juta KIP dan 16 juta KKS di seluruh Indonesia.
"Dananya berasal dari subsidi BBM yang dialihkan ke situ. Dana dari subsidi BBM itu juga digunakan antara lain untuk pemberdayaan nelayan, perbaikan sarana irigasi dan jalan," kata Presiden.
Hadir dalam kegiatan itu untuk mendampingi Presiden Mensos Kofifah Indar Parawansa, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menperin Saleh Husin, Gubernur Kepri Muhammad Sani, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Sementara itu Menko PMK Puan Maharani mengatakan kartu yang dibagikan di Kabupaten Batam terdiri atas Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk 379 KK, KIP untuk 496 siswa, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk 1.491 orang dan kartu asistensi untuk penyandang diasbilitas berat sebanyak 21 orang.
"Dana KIP pada akhir bulan ini bisa diambil untuk SD Rp450.000, SMP Rp750.000 dan SMA atau SMK Rp1 juta untuk setahun," kata Puan.
Sebelumnya Presiden Jokowi ketika membagikan kartu sakti di Pangkalpinang meminta agar jika ada keluhan, pemilik kartu menyampaikan langsung ke Presiden Jokowi melalui SMS.
"Ada nomor SMS yang sudah dikenal 08122600960," kata Presiden.
Presiden juga menyebutkan selama tahun 2015 akan didistribusikan 86 juta lebih KIS, 20,5 juta KIP dan 16 juta KKS di seluruh Indonesia.
"Dananya berasal dari subsidi BBM yang dialihkan ke situ. Dana dari subsidi BBM itu juga digunakan antara lain untuk pemberdayaan nelayan, perbaikan sarana irigasi dan jalan," kata Presiden.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Survei SMRC sebutkan NasDem tak lolos, Waketum: Jangan-jangan ini diorder
14 June 2021 15:01 WIB, 2021
Mensos Sebutkan Duka Menteri Susi bagaikan "Tulangnya seperti Tercerabut"
19 January 2016 14:15 WIB, 2016
Politisi PDIP ini Sebutkan Pos-Pos Kabinet Bidang Ekonomi Paling Segera di Reshufle
07 July 2015 14:37 WIB, 2015
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017