Menurut statistik pertandingan, Peru unggul penguasaan bola hingga 51 persen pada babak pertama dan membukukan delapan kali tendangan tepat sasaran sementara Bolivia hanya melakukannya tiga kali dalam laga itu.

Peru mencetak gol pertama pada menit ke-20 lewat sundulan Guerrero, yang menerima umpan silang Vargas.

Tiga menit berselang, Guerrero menggandakan keunggulan timnya. Dengan umpan terobosan dari Cueva, dia menundukkan penjaga gawang Bolovia lewat sepakan dari dalam kotak penalti.

Di babak kedua, pada menit ke-68 pemain bolivia meminta hadiah penalti kepada wasit setelah Ricardo Pedriel dijatuhkan kiper di kotak penalti. Namun wasit berkukuh tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Pada menit ke-74 Guerrero mencetak gol ketiganya dengan memanfaatkan bola dari pemain Bolivia yang salah oper. Guerrero yang menguasai bola menyarangkannya ke gawang setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper.

Guererro nyaris mencetak gol keempat dua menit kemudian, saat menerima umpan silang di dalam kotak penalti, namun bola melebar dari sasarannya.

Bolivia memperkecil kekalahan pada menit ke-82 lewat tendangan penalti setelah Damián Lizio berada di kotak terlarang.

Marcelo Moreno yang maju sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Bola ia lesakkan ke tengah gawang sementara kiper menjatuhkan badan ke arah kanan.

Setelah mengalahkan Bolivia, Peru akan menghadapi Chile di semifinal Copa America 2015 pada Senin (29/6).

Susunan pemain kedua tim:

Bolivia (5-3-2): Quinonez; Hurtado (Escobar 46'), Raldes, Zenteno, Coimbra, Morales (Lizio 46'); Bejarano, Chumacero, Smedberg; Pena (Pedriel 68'), Moreno.

Peru (4-4-2): Gallese; Advincula, Zambrano, Ascues, Vargas; Farfan (Hurtado 77'), Yotun, Retamoso; Cueva (Reyna 82'); Pizarro(Carrillo 66') , Guerrero.