Keluarga Minta Jenazah Serda Ainul Abidin Dimakamkan di Jepara
Rabu, 1 Juli 2015 14:54 WIB
Evakuasi Puing Pesawat Hercules Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130, Rabu. Pesawat nahas ini jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/15). (ANTARA FOTO/Hafidz Mu
Menurut kakak Serda Ainul Abidin, Tika di Jepara, Rabu, keluarga dari istri adiknya itu memang menginginkan almarhum dimakamkan di Pekanbaru, Riau.
Istri adiknya, kata dia, memang berasal dari Pekanbaru, Riau.
Dalam kecelakaan pesawat Hercules, kata dia, diperkirakan istri dan kedua anaknya juga ikut menjadi korban karena saat itu mereka ikut suaminya pindah tugas ke Natuna.
Istri almarhum Ainul Abidin, kata dia, bernama Astuti Indah Sari (35), sedangkan anak pertamanya Rizki Putra Rahma Dani (10) dan kedua M. Arif Wicaksono (6).
"Keluarga istri yang berada di Pekan Baru, Riau, memang menginginkan Ainul dimakamkan di daerah asal istrinya," ujarnya.
Akan tetapi, lanjut dia, keluarga Jepara juga berhak sebagai ahli warisnya.
Hasil komunikasi terakhir, lanjut dia, pihak keluarga istri akhirnya menyetujui dimakamkan di Jepara.
"Akan tetapi, belum mengetahui hal itu benar adanya atau tidak karena hingga sekarang belum ada kepastian kapan jenazah almarhum diberangkatkan ke Jepara," ujarnya.
Informasi Ainul yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara itu menjadi korban kecelakaan pesawat, lanjut dia, diterima Selasa (30/6) siang dari tetangga rumah.
Kemudian, lanjut dia, keluarga menonton tayangan televisi dan memang ada pemberitaan soal kecelakaan pesawat Hercules.
Hingga kini, lanjut dia, memang belum ada kepastian apakah jenazah istri dan anaknya ditemukan.
"Jasad Ainul Abidin informasinya memang sudah ditemukan bersama anaknya, sedangkan istri dan anak yang satunya belum dapat kabar," ujarnya.
Koramil Kota Jepara Kapten Infanteri Nur Khamid mengungkapkan, keluarga memang menginginkan Serda Ainul Abidin dimakamkan di Jepara.
"Kami sebatas mengkomunikasikan jenazah korban kapan dikirim ke Jepara," ujarnya.
Selain itu, kata dia, proses pemakaman juga akan dipersiapkan.
Istri adiknya, kata dia, memang berasal dari Pekanbaru, Riau.
Dalam kecelakaan pesawat Hercules, kata dia, diperkirakan istri dan kedua anaknya juga ikut menjadi korban karena saat itu mereka ikut suaminya pindah tugas ke Natuna.
Istri almarhum Ainul Abidin, kata dia, bernama Astuti Indah Sari (35), sedangkan anak pertamanya Rizki Putra Rahma Dani (10) dan kedua M. Arif Wicaksono (6).
"Keluarga istri yang berada di Pekan Baru, Riau, memang menginginkan Ainul dimakamkan di daerah asal istrinya," ujarnya.
Akan tetapi, lanjut dia, keluarga Jepara juga berhak sebagai ahli warisnya.
Hasil komunikasi terakhir, lanjut dia, pihak keluarga istri akhirnya menyetujui dimakamkan di Jepara.
"Akan tetapi, belum mengetahui hal itu benar adanya atau tidak karena hingga sekarang belum ada kepastian kapan jenazah almarhum diberangkatkan ke Jepara," ujarnya.
Informasi Ainul yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara itu menjadi korban kecelakaan pesawat, lanjut dia, diterima Selasa (30/6) siang dari tetangga rumah.
Kemudian, lanjut dia, keluarga menonton tayangan televisi dan memang ada pemberitaan soal kecelakaan pesawat Hercules.
Hingga kini, lanjut dia, memang belum ada kepastian apakah jenazah istri dan anaknya ditemukan.
"Jasad Ainul Abidin informasinya memang sudah ditemukan bersama anaknya, sedangkan istri dan anak yang satunya belum dapat kabar," ujarnya.
Koramil Kota Jepara Kapten Infanteri Nur Khamid mengungkapkan, keluarga memang menginginkan Serda Ainul Abidin dimakamkan di Jepara.
"Kami sebatas mengkomunikasikan jenazah korban kapan dikirim ke Jepara," ujarnya.
Selain itu, kata dia, proses pemakaman juga akan dipersiapkan.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024