Sahabat Pilot Hercules: Kapten Sandy Sosok Berprestasi, Teman Menyenangkan
Kamis, 2 Juli 2015 13:25 WIB
Kapten Sandi Permana (tni.mil.id)
"Saya dan almarhum adalah alumni AAU 2005, saya akui dia adalah siswa berprestasi," kata Agust Leonardo di Padang, Rabu.
Ketika mengikuti pendidikan Sekkau (Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara) pada 1997, Sandy adalah lulusan terbaik pada penutupan pendidikan.
"Kalau saya tidak salah ia masuk tiga besar, dia memang rajin, dan tekun dalam belajar," ujarnya.
Agust mengenang bahwa Sandy dan dia sama-sama dari Panda Lanud Adisucipto, Yogyakarta.
"Banyak waktu yang saya lalui bersama almarhum, mulai dari tes, Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir), sampai lulus. Kami juga sama-sama mendapatkan pendidikan dasar di Magelang," kenang Agust.
Agust mengaku sulit menerima kepergian sahabat sekaligus rekannya di TNI ini. "Saya pertama mendapatkan kabar kejadian dari pemberitaan media, dan ternyata sahabat saya sudah tidak ada," katanya.
Kapten Sandy tinggal di Kompleks TNI AU Malang, Jawa Timur, namun asalnya dari Pemalang, Jawa Tengah.
Kapten Sandy Permana adalah pilot utama yang menerbangkan Hercules yang jatuh Selasa lalu. Ia berasal dari Skuadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang.
Selain Kapten Sandy, ada dua anggota TNI lainnya yang berasal dari Sumatera Barat, yakni Kapten Nav Riri Setiawan dan Pratu Sepri Doni.
Kedua jenazah prajurit itu telah sampai di Padang pada Rabu (1/7) dengan pesawat CN-295/A2904, sekitar Pukul 17.30 WIB.
Keduanya dimakamkan secara militer setelah diserahkan keluarga kepada pihak TNI dalam upacara pemberangkatan dan penyerahan jenazah di komplek Lanud Tabing, Padang.
"Keduanya dikenal sebagai prajurit yang rendah hati, memiliki ketekunan, serta berdedikasi juang yang tinggi," tegas Komandan Pangkalan Udara Tabing Letkol Pnb Mohammad Apon.
Ketika mengikuti pendidikan Sekkau (Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara) pada 1997, Sandy adalah lulusan terbaik pada penutupan pendidikan.
"Kalau saya tidak salah ia masuk tiga besar, dia memang rajin, dan tekun dalam belajar," ujarnya.
Agust mengenang bahwa Sandy dan dia sama-sama dari Panda Lanud Adisucipto, Yogyakarta.
"Banyak waktu yang saya lalui bersama almarhum, mulai dari tes, Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir), sampai lulus. Kami juga sama-sama mendapatkan pendidikan dasar di Magelang," kenang Agust.
Agust mengaku sulit menerima kepergian sahabat sekaligus rekannya di TNI ini. "Saya pertama mendapatkan kabar kejadian dari pemberitaan media, dan ternyata sahabat saya sudah tidak ada," katanya.
Kapten Sandy tinggal di Kompleks TNI AU Malang, Jawa Timur, namun asalnya dari Pemalang, Jawa Tengah.
Kapten Sandy Permana adalah pilot utama yang menerbangkan Hercules yang jatuh Selasa lalu. Ia berasal dari Skuadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang.
Selain Kapten Sandy, ada dua anggota TNI lainnya yang berasal dari Sumatera Barat, yakni Kapten Nav Riri Setiawan dan Pratu Sepri Doni.
Kedua jenazah prajurit itu telah sampai di Padang pada Rabu (1/7) dengan pesawat CN-295/A2904, sekitar Pukul 17.30 WIB.
Keduanya dimakamkan secara militer setelah diserahkan keluarga kepada pihak TNI dalam upacara pemberangkatan dan penyerahan jenazah di komplek Lanud Tabing, Padang.
"Keduanya dikenal sebagai prajurit yang rendah hati, memiliki ketekunan, serta berdedikasi juang yang tinggi," tegas Komandan Pangkalan Udara Tabing Letkol Pnb Mohammad Apon.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Delapan Satker di Jateng peroleh Piagam Pencanangan ZI dari Itjen Kemenag RI
01 September 2024 16:10 WIB
Pemkot Semarang lanjutkan kerja sama pengelolaan air bersih dengan Korsel
18 October 2023 9:35 WIB, 2023
Presiden Joko Widodo: Upaya pembebasan pilot Susi Air masih terus dilakukan
07 July 2023 13:44 WIB, 2023
Pesawat Susi Air dibakar, nasib pilot dan penumpang belum diketahui
07 February 2023 14:20 WIB, 2023
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017