BNPB: Gempa Sangat Kuat di Mamberamo tak Berpotensi Tsunami
Selasa, 28 Juli 2015 10:42 WIB
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia Sutopo Purwo Nugroho (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
"BNPB berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Papua dan BPBD Kabupaten Mamberamo terkait dampak gempa 7,2 SR," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di Jakarta, Selasa.
Hingga pukul 10.28 WIT, dilaporkan dua rumah rusak ringan, satu rumah rusak berat, satu gudang swasta rusak ringan, satu rumah sakit bergerak rusak ringan, terjadi pergeseran tanah sepanjang sekitar 50 meter dan orang hilang karena hanyut di sungai.
BPBD masih melakukan pendataan. Saat gempa bumi terjadi, guncangan dirasakan sangat kuat.
Intensitas gempa dirasakan dalam kategori VII MMI (sangat kuat). Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Pasien di rumah sakit dievakuasi keluar bangunan.
Tim BPBD masih berusaha menjangkau lokasi pusat gempa. Perlu waktu sekitar lima jam jalur darat dan menyeberang sungai. Penggunaan lahan umumnya hutan dan jarang permukiman di pusat gempa.
Aksesibilitas dan komunikasi sangat terbatas.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 06:41:23 WIT dengan titik koordinat 2.87 LS, 138.53 BT atau di area 75 kilometer tenggara Mamberamo Raya, Papua. Kedalaman gempa adalah 49 Km.
Gempa tidak berpotensi Tsunami karena terjadi di daratan.
Hingga pukul 10.28 WIT, dilaporkan dua rumah rusak ringan, satu rumah rusak berat, satu gudang swasta rusak ringan, satu rumah sakit bergerak rusak ringan, terjadi pergeseran tanah sepanjang sekitar 50 meter dan orang hilang karena hanyut di sungai.
BPBD masih melakukan pendataan. Saat gempa bumi terjadi, guncangan dirasakan sangat kuat.
Intensitas gempa dirasakan dalam kategori VII MMI (sangat kuat). Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Pasien di rumah sakit dievakuasi keluar bangunan.
Tim BPBD masih berusaha menjangkau lokasi pusat gempa. Perlu waktu sekitar lima jam jalur darat dan menyeberang sungai. Penggunaan lahan umumnya hutan dan jarang permukiman di pusat gempa.
Aksesibilitas dan komunikasi sangat terbatas.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 06:41:23 WIT dengan titik koordinat 2.87 LS, 138.53 BT atau di area 75 kilometer tenggara Mamberamo Raya, Papua. Kedalaman gempa adalah 49 Km.
Gempa tidak berpotensi Tsunami karena terjadi di daratan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017