Wasekjen MUI:Semua Pihak Menahan Diri Agar Kejadian Tolikara tak Terulang
Kamis, 30 Juli 2015 14:54 WIB
MUI (ANTARA )
"Dengan bersatunya tokoh-tokoh agama dan telah diselesaikannya masalah Tolikara secara adat itu memang tujuan kita agar tercapai kedamaian sampai hari kiamat," ujarnya di Jayapura, Kamis.
Zulkarnain yang ditemui usai memberikan siraman rohani pada acara Halalbihalal Pemerintah Kota Jayapura di Kantor Wali Kota Jayapura menegaskan agar semua pihak dapat menahan diri guna menghindari kejadian serupa terulang kembali.
"Jangan ada lagi masalah-masalah yang memalukan kita," cetusnya.
Mengenai permintaan pihak GIDI dan Umat Muslim Tolikara agar proses hukum yang diproses oleh Polda Papua dihentikan, Zulkarnain menyataka, hal tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Sepenuhnya kami serahkan kepada kuasa hukum karena kami dari tokoh agama tidak berhak mencampuri proses hukum, jadi proses hukum serahkan kepada penegak hukum," katanya.
Sebelumnya, para tokoh agama di Provinsi Papua telah menyepakati bahwa permasalahan yang terjadi di Kabupaten Tolikara akan diselesaikan secara adat.
"Kami menyetujui dan menyepakati bahwa yang pertama adalah masalah Tolikara akan kami selesaikan secara adat dengan damai, aman, untuk sekarang dan seterusnya," ujar Presiden Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Dorman Wandikmbo.
Sementara Tokoh Agama Islam di Kabuapten Tolikara Ustad Ali Muhtar sepakat agar penyelesaian masalah di Tolikara dilakukan secara adat.
"Kami mewakili umat muslim dan selaku tokoh agama Islam yang ada di Tolikara menyampaikan bahwa insiden yang terjadi di Tolikara diselesaikan secara damai dan kami setuju bahwa insiden tersebut bukan masalah SARA atau agama," ujarnya.
Zulkarnain yang ditemui usai memberikan siraman rohani pada acara Halalbihalal Pemerintah Kota Jayapura di Kantor Wali Kota Jayapura menegaskan agar semua pihak dapat menahan diri guna menghindari kejadian serupa terulang kembali.
"Jangan ada lagi masalah-masalah yang memalukan kita," cetusnya.
Mengenai permintaan pihak GIDI dan Umat Muslim Tolikara agar proses hukum yang diproses oleh Polda Papua dihentikan, Zulkarnain menyataka, hal tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Sepenuhnya kami serahkan kepada kuasa hukum karena kami dari tokoh agama tidak berhak mencampuri proses hukum, jadi proses hukum serahkan kepada penegak hukum," katanya.
Sebelumnya, para tokoh agama di Provinsi Papua telah menyepakati bahwa permasalahan yang terjadi di Kabupaten Tolikara akan diselesaikan secara adat.
"Kami menyetujui dan menyepakati bahwa yang pertama adalah masalah Tolikara akan kami selesaikan secara adat dengan damai, aman, untuk sekarang dan seterusnya," ujar Presiden Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Dorman Wandikmbo.
Sementara Tokoh Agama Islam di Kabuapten Tolikara Ustad Ali Muhtar sepakat agar penyelesaian masalah di Tolikara dilakukan secara adat.
"Kami mewakili umat muslim dan selaku tokoh agama Islam yang ada di Tolikara menyampaikan bahwa insiden yang terjadi di Tolikara diselesaikan secara damai dan kami setuju bahwa insiden tersebut bukan masalah SARA atau agama," ujarnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017