PT Semen Indonesia Targetkan 6.000 Tukang Bersertifikat
Rabu, 12 Agustus 2015 17:46 WIB
Pelatihan bagi tenaga konstruksi yang dilaksanakan PT Semen Indonesia di Gresik. Foto: PT Semen Indonesia
Pekerja konstruksi memainkan peran sebagai pemberi pengaruh bagi pengguna jasa dalam berbelaja produk semen, kata Kepala Biro Pelayanan Pelanggan Semen Indonesia Gathut Wicaksono dalam rilis yang diterima di Semarang, Rabu.
Sebagai salah satu strategi untuk mempertahankan market share sekaligus menjaga loyalitas pelanggan yang dalam hal ini diwakili pekerja konstruksi, PT Semen Indonesia secara kontiniu menggelar kegiatan yang ditunjukkan untuk pekerja konstruksi.
Salah satunya diwujudkan dengan kegiatan pelatihan dan sertifikasi tukang 2015 untuk wilayah Gresik dan Sidoarjo yang digelar selama 3 hari Selasa-Kamis (11-13/8) di rumah makan The Legen, Gresik diikuti 100 peserta.
Gathut mengatakan pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi digelar sebagai bentuk wujud kepedulian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam meningkatkan keahlian dan kapasitas tenaga konstruksi agar mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Selain itu upaya merangkul SDM bidang konstruksi ini menjadi langkah penting perusahaan dalam menyiapkan tenaga konstruksi sesuai standart yang memiliki potensi di bidangnya untuk menghadapi kedatangan Masyarakat Ekonomi Asean.
â€Begitu pentingnya sertfikat ini karena kedepan setiap proyek yang dikerjakan mewajibkan tenaga konstruksi memiliki sertifikat. Nantinya dengan bekal pelatihan dan sertifikasi ini kami berharap peningkatan dari mereka yang semula hanya tenaga konstruksi biasa dapat meningkat menjadi mandor ataupun kontraktor suatu bangunan baik itu proyek milik pemerintah maupun swasta,â€Ujar Gathut.
Hingga 2015 total tenaga konstruksi yang dibinaa PT Semen Indonesia (Persro) Tbk mencapai 11.342 orang dari berbagai daerah di Jawa, Kalimantan dan Bali. Lebih dari 5.500 tukang diantaranya telah tersertifikasi. Hingga akhir 2015 perusahaan mentargetkan ada 6.000 tenaga konstruksi yang tersertifikasi.
Dalam pelatihan yang digelar hari ini perusahaan menggandeng Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Timur dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas). Sedangkan dalam pemberian sertifikasi perusahaan bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Sertifikasi tersebut meliputi uji teori, praktik dan wawancara. (ksm)
Sebagai salah satu strategi untuk mempertahankan market share sekaligus menjaga loyalitas pelanggan yang dalam hal ini diwakili pekerja konstruksi, PT Semen Indonesia secara kontiniu menggelar kegiatan yang ditunjukkan untuk pekerja konstruksi.
Salah satunya diwujudkan dengan kegiatan pelatihan dan sertifikasi tukang 2015 untuk wilayah Gresik dan Sidoarjo yang digelar selama 3 hari Selasa-Kamis (11-13/8) di rumah makan The Legen, Gresik diikuti 100 peserta.
Gathut mengatakan pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi digelar sebagai bentuk wujud kepedulian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam meningkatkan keahlian dan kapasitas tenaga konstruksi agar mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Selain itu upaya merangkul SDM bidang konstruksi ini menjadi langkah penting perusahaan dalam menyiapkan tenaga konstruksi sesuai standart yang memiliki potensi di bidangnya untuk menghadapi kedatangan Masyarakat Ekonomi Asean.
â€Begitu pentingnya sertfikat ini karena kedepan setiap proyek yang dikerjakan mewajibkan tenaga konstruksi memiliki sertifikat. Nantinya dengan bekal pelatihan dan sertifikasi ini kami berharap peningkatan dari mereka yang semula hanya tenaga konstruksi biasa dapat meningkat menjadi mandor ataupun kontraktor suatu bangunan baik itu proyek milik pemerintah maupun swasta,â€Ujar Gathut.
Hingga 2015 total tenaga konstruksi yang dibinaa PT Semen Indonesia (Persro) Tbk mencapai 11.342 orang dari berbagai daerah di Jawa, Kalimantan dan Bali. Lebih dari 5.500 tukang diantaranya telah tersertifikasi. Hingga akhir 2015 perusahaan mentargetkan ada 6.000 tenaga konstruksi yang tersertifikasi.
Dalam pelatihan yang digelar hari ini perusahaan menggandeng Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Timur dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas). Sedangkan dalam pemberian sertifikasi perusahaan bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Sertifikasi tersebut meliputi uji teori, praktik dan wawancara. (ksm)
Pewarta : -
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
INACRAFT 2025, istri Menteri UMKM borong batik Lasem di gerai RB Semen Gresik
12 February 2025 17:05 WIB
Semen Gresik dan BPBD salurkan bantuan kepada korban bencana alam di Pekalongan
31 January 2025 9:20 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB