IHSG BEI Dibuka Menguat 3,26 Poin
Jumat, 14 Agustus 2015 11:40 WIB
Pialang mendiskusikan pergerakan IHSG BEI di Gedung Bursa Efek Jakarta, Senin (10/8). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,83 poin (0,11 persen) menjadi 775,95.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bursa saham regional yang relatif positif mendorong sebagian pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli sehingga IHSG BEI bergerak di area positif.
"Faktor kekhawatiran pelaku pasar terhadap devaluasi yuan diperkirakan sedikit berkurang, mengingat pada hari ini nilai kurs yuan menguat tipis terhadap beberapa mata uang," katanya.
Di dalam negeri, ia mengatakan, pelaku pasar sedang mengharapkan sentimen positif dari pidato mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2016.
Sentimen dari RAPBN diharapkan dapat menahan aksi jual saham investor asing sehingga kinerja industri pasar modal membaik.
"Aksi jual dari pemodal asing memang masih terlihat cukup besar. Diharapkan, berita positif datang dari pidato RAPBN dan kemungkinan penurunan tarif listrik untuk industri bakal membuat kinerja emiten membaik yang pada akhirnya menggerakan saham-saham sektor konstruksi, semen, perbankan menjadi menarik," katanya.
Analis Teknikal dari Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menyebut kenaikan IHSG pagi ini sebagai technical rebound dan menyatakan bahwa IHSG masih berada dalam tren penurunan dengan kisaran pergerakan jangka menengah-panjang di area 4.600-4.700 poin.
"Saat ini pasar masih dalam kondisi bearish. Kami menyarankan untuk trading jangka pendek dengan disiplin risiko," katanya.
Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 34,80 poin (0,14 persen) ke level 24.053,60; indeks Nikkei turun 52,63 poin (0,26 persen) ke level 20.542,92; dan indeks Straits Times menguat 20,39 poin (0,67 persen) ke posisi 3.112,87.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bursa saham regional yang relatif positif mendorong sebagian pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli sehingga IHSG BEI bergerak di area positif.
"Faktor kekhawatiran pelaku pasar terhadap devaluasi yuan diperkirakan sedikit berkurang, mengingat pada hari ini nilai kurs yuan menguat tipis terhadap beberapa mata uang," katanya.
Di dalam negeri, ia mengatakan, pelaku pasar sedang mengharapkan sentimen positif dari pidato mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2016.
Sentimen dari RAPBN diharapkan dapat menahan aksi jual saham investor asing sehingga kinerja industri pasar modal membaik.
"Aksi jual dari pemodal asing memang masih terlihat cukup besar. Diharapkan, berita positif datang dari pidato RAPBN dan kemungkinan penurunan tarif listrik untuk industri bakal membuat kinerja emiten membaik yang pada akhirnya menggerakan saham-saham sektor konstruksi, semen, perbankan menjadi menarik," katanya.
Analis Teknikal dari Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menyebut kenaikan IHSG pagi ini sebagai technical rebound dan menyatakan bahwa IHSG masih berada dalam tren penurunan dengan kisaran pergerakan jangka menengah-panjang di area 4.600-4.700 poin.
"Saat ini pasar masih dalam kondisi bearish. Kami menyarankan untuk trading jangka pendek dengan disiplin risiko," katanya.
Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 34,80 poin (0,14 persen) ke level 24.053,60; indeks Nikkei turun 52,63 poin (0,26 persen) ke level 20.542,92; dan indeks Straits Times menguat 20,39 poin (0,67 persen) ke posisi 3.112,87.
Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BEI Jateng 2 raih penghargaan dari OJK program pencegahan investasi bodong
01 November 2024 14:31 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Sedekah Sampah Memotivasi Masyarakat lebih Mencintai Lingkungan dan Beramal
12 February 2017 14:35 WIB, 2017
Emil: Subuh Waktu Optimal Sampikan Pesan, Karena Otak Manusia belum Termanipulasi Hal Negatif
12 February 2017 14:29 WIB, 2017
Ketinggian Air Bendung Katulampa Naik Namun Masih Siaga Tiga Banjir
12 February 2017 14:06 WIB, 2017
Istiqlal Tak Mampu Tampung, Lautan Massa 112 Meluap ke Lapangan Banteng
11 February 2017 12:30 WIB, 2017