Jenazah co-pilot Trigana Air akan Dimakamkan di Banjarbaru Kalsel
Rabu, 19 Agustus 2015 11:44 WIB
Serpihan Pesawat Trigana Tim SAR dari unsur TNI dan Warga menunjukkan puing serpihan pesawat Trigana Air PK-YRN di kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (17/8). (ANTARA FOTO/Kila/pras
"Memang mau dimakamkannya di Banjarmasin rumah orang tua suami saya," kata Rosnila, istri Ariadin Falani, saat ditemui di rumah duka, Perumahan Taman Kenari, Blok B1 No.11, Kelurahan Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Rosnila mengatakan, saat ini ia beserta tiga anaknya masih menunggu kabar dari perusahaan tempat suaminya bekerja mengenai waktu berangkat ke Banjarmasin.
Saat ini ia dan anak-anak sedang bersiap-siap apabila sudah ada kabar akan langsung berangkat ke Banjarmasin.
"Saya sudah minta ke perusahaan (Trigana) agar saya tiba lebih dulu dari jenazah suami, jangan sampai jenazah duluan baru saya dan anak-anak," kata Rosnila.
Rosnila mengatakan, untuk keperluan otopsi, ibu dan ayah mertua serta adik iparnya telah berangkat ke Papau Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Keberangkatan difasilitasi oleh perusahaan Trigana Air.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum mengetahui pasti kabar ayah dan ibu mertua atau adik iparnya apakah sudah sampai di Papau atau belum.
"Saya masih menunggu kabar, mereka pergi untuk memastikan jenazah suami sesuai DNA nya," kata dia.
Rosnila dan suaminya baru tinggal di Bogor selama delapan bulan. Sebelumnya mereka tinggal di Jakarta.
Ariadin Falani meninggalkan tiga orang anak, Aura Fadhilah R (10), Maysa Kyranina (7) dan Aiman Bahtiar Yazid (5).
Sejak Senin kemarin rumah duka di Perumahan Taman Kenari telah dipasang tenda. Sejumlah kerabat, tetangga dan sahabat silih berganti melayat turut berbelasungkawa. Dua karangan bunga ucapan turut berbelasungkawa terpajang di samping rumah duka.
Rosnila mengatakan, saat ini ia beserta tiga anaknya masih menunggu kabar dari perusahaan tempat suaminya bekerja mengenai waktu berangkat ke Banjarmasin.
Saat ini ia dan anak-anak sedang bersiap-siap apabila sudah ada kabar akan langsung berangkat ke Banjarmasin.
"Saya sudah minta ke perusahaan (Trigana) agar saya tiba lebih dulu dari jenazah suami, jangan sampai jenazah duluan baru saya dan anak-anak," kata Rosnila.
Rosnila mengatakan, untuk keperluan otopsi, ibu dan ayah mertua serta adik iparnya telah berangkat ke Papau Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Keberangkatan difasilitasi oleh perusahaan Trigana Air.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum mengetahui pasti kabar ayah dan ibu mertua atau adik iparnya apakah sudah sampai di Papau atau belum.
"Saya masih menunggu kabar, mereka pergi untuk memastikan jenazah suami sesuai DNA nya," kata dia.
Rosnila dan suaminya baru tinggal di Bogor selama delapan bulan. Sebelumnya mereka tinggal di Jakarta.
Ariadin Falani meninggalkan tiga orang anak, Aura Fadhilah R (10), Maysa Kyranina (7) dan Aiman Bahtiar Yazid (5).
Sejak Senin kemarin rumah duka di Perumahan Taman Kenari telah dipasang tenda. Sejumlah kerabat, tetangga dan sahabat silih berganti melayat turut berbelasungkawa. Dua karangan bunga ucapan turut berbelasungkawa terpajang di samping rumah duka.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pilot Super Tucano dan Dua Warga Sipil Meninggal, Copilot Dikabarkan Selamat
10 February 2016 16:31 WIB, 2016
Tim DVI Sudah Berhasil Identifikasi 24 Korban Pesawat Trigana Termasuk Copilot
26 August 2015 13:55 WIB, 2015
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017