Larangan ini disampaikannya guna mencegah penularan penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau Sindrom Pernapasan Timur Tengah.

MERS adalah penyakit yang mematikan yang rentan menyerang orang yang berusia lanjut yang dapat ditularkan melalui unta yang terinfeksi.

"Kepada seluruh jemaah calon haji asal Kabupaten Bengkalis saya pesan supaya jangan selfie atau foto-foto bareng unta. Jangan ada lagi jemaah haji yang foto dengan unta agar terhindar dari penularan penyakit MERS," ujar Ahmad Syah, Jumat.

Selain itu, katanya, seluruh calon haji juga harus bisa mengantisipasi suhu panas yang akan terjadi di Arab Saudi pada musim haji tahun ini. Lantaran suhu Tanah Suci pada musim haji 2015 diperkirakan di atas 40 derajat Celcius.

"Misalnya membawa air minum. Agar tidak terjadi masalah, seperti dehidrasi karena cuaca sangat panas, tak usah malu bawa air minum, sebab pada musim haji tahun ini suhu udara di Arab Saudi diperkirakan bisa menembus angka 53 derajat Celsius. Sementara di Tanah Air hanya berkisar 37 sampai 38 derajat Celcius," ujar Ahmad Syah lagi.

Larangan dan imbauan ini disampaikan sebagai tindak lanjut dari Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek melalui berbagai media agar jemaah calon haji Indonesia tidak berfoto bersama unta selama berada di Tanah Suci Mekkah, menggunakan masker, berprilaku hidup bersih, serta tidak berada di tempat keramaian yang dianggap tidak perlu.

Sementara itu, calon haji Kabupaten Bengkalis gelombang pertama, seperti dari Kecamatan Bengkalis, akan berangkat ke Embarkasi Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (25/8).

Jemaah gelombang pertama yang tergabung dalam Kloter II Riau bersama jemaah dari Kabupaten Rokan Hulu ini, akan menuju Batam menggunakan transportasi laut melalui Bandar Sri Laksamana Bengkalis. Kemudian bertolak ke Tanah Suci keesokan harinya.