Seluruh Korban Trigana Telah Berhasil Diperiksa Tim DVI
Senin, 24 Agustus 2015 16:06 WIB
Keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air mengikuti proses pendataan oleh tim DVI Polda Papua di kantor Dirjen Perhubungan Udara, Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/8). (ANTARA/Lucky R.)
"Kami telah berhasil memeriksa seluruh jenazah yang ada, namun hasilnya baru beberapa saja yang teridentifikasi," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Kombespol Ramon Amiman, di Jayapura, Senin.
Ramon mengatakan, Tim DVI akan mencoba memeriksa ulang satu jenazah yang belum teridentifikasi dengan harapan segera diketahui identitasnya.
Tim DVI Polda Papua hingga Senin berhasil mengidentifikasi 15 jenazah, yakni Obed Trupan, Yusran, Amran, Teguh Warisman Saleh, Emilia Gobai dan Milka Kayarmabin.
Selain itu, Oscar Mangontoh, Hasanuddin, Martinus Aragai, Terianus Salawala, Boni Wori-Wori, Wendepan Bamulki, Asirun, Dita Amelia Kurniawan dan Agustinus Luwanmase.
Diungkapkannya, ada 39 jenazah yang belum teridentifikasi, sehingga akan ditentukan melalui tes asam deoksiribo-nukleat (Ramon Amiman,) yang akan dilakukan di Jakarta.
Hingga kini, dikemukakannya, sudah 14 sampel DNA korban jatuhnya Trigana Air bernomor penerbangan IL-257 yang dikirim ke Jakarta, sementara sisanya akan segera menyusul.
Pesawat Trigana tipe ATR 42-300 rute Jayapura - Oksibil mengalami kecelakaan di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada 16 Agustus 2015.
Ramon mengatakan, Tim DVI akan mencoba memeriksa ulang satu jenazah yang belum teridentifikasi dengan harapan segera diketahui identitasnya.
Tim DVI Polda Papua hingga Senin berhasil mengidentifikasi 15 jenazah, yakni Obed Trupan, Yusran, Amran, Teguh Warisman Saleh, Emilia Gobai dan Milka Kayarmabin.
Selain itu, Oscar Mangontoh, Hasanuddin, Martinus Aragai, Terianus Salawala, Boni Wori-Wori, Wendepan Bamulki, Asirun, Dita Amelia Kurniawan dan Agustinus Luwanmase.
Diungkapkannya, ada 39 jenazah yang belum teridentifikasi, sehingga akan ditentukan melalui tes asam deoksiribo-nukleat (Ramon Amiman,) yang akan dilakukan di Jakarta.
Hingga kini, dikemukakannya, sudah 14 sampel DNA korban jatuhnya Trigana Air bernomor penerbangan IL-257 yang dikirim ke Jakarta, sementara sisanya akan segera menyusul.
Pesawat Trigana tipe ATR 42-300 rute Jayapura - Oksibil mengalami kecelakaan di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada 16 Agustus 2015.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017