"Kami mengirim tim kesenian 'topeng ireng' ke Jateng Fair untuk pentas besok, 3 September 2015," kata Kepala Bidang Kesenian dan Nilai-Nilai Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Achmad Husein di Magelang, Jumat.

Ia mengatakan kelompok kesenian "topeng ireng" yang diusung guna memeriahkan Jateng Fair 2015 tersebut berasal dari Dusun Semawe, Desa Sukorini, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Hingga saat ini, katanya, kelompok kesenian tersebut terus melakukan berbagai persiapan sebelum berangkat menuju PRPP di Semarang.

Ia mengatakan jumlah personel kelompok kesenian "topeng ireng" yang hendak diusung ke Jateng Fair 2015 sekitar 30 orang.

"Pengiriman kesenian ini, permintaan dari pak Gubernur," katanya.

Pada 2014, katanya, kelompok itu meraih juara kedua Parade Seni Kabupaten Magelang, sedangkan peraih juara pertama dalam kegiatan tersebut telah dikirim pula dalam beberapa kesempatan pementasan, seperti di Bali dan Jakarta.

"Kebijakan kami, kelompok-kelompok kesenian yang meraih prestasi mendapat kesempatan untuk diusung pentas ke luar daerah," katanya.

Hingga saat ini, katanya, berkembang di berbagai tempat di Kabupaten Magelang kelompok-kelompok kesenian "topeng ireng".

Mereka yang membentuk kelompok kesenian itu bukan hanya masyarakat umum di desa-desa, akan tetapi juga sejumlah instansi pemerintah, swasta, dan sekolah-sekolah.

Jateng Fair 2015 dengan tema "Festival of Light" berlangsung mulai 20 Agustus hingga 6 September mendatang, sebagai bagian dari peringatan HUT Ke-65 Jawa Tengah.

Berbagai agenda mewarnai Jateng Fair 2015, termasuk pameran berbagai produk unggulan dari Pemprov Jateng dan 35 kabupaten serta kota di daerah itu.