Menag: Pesantren dan Madrasah Jadi Oase Masyarakat Perkotaan
Rabu, 9 September 2015 11:04 WIB
Para siswa madrasah menampilkan tarian atraktif pada pembukaan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) Madrasah Aliyah se-Jatim, Alun-Alun Tuban. (foto: syam/mkd)
"Saat ini trend-nya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain sebagainya, keberadaan lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan seperti pesantren dan madrasah menjadi semacam oase baru masyarakat perkotaan,†kata Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Bimas Islam Machasin pada acara Peletakan Batu Pertama dan Peresmian Pembangunan Pesantren Daarul Rahman Jagakarsa, Jakarta, Selasa (8/9).
Menang, dalam laman Kemenag.go.id yang dikutip Rabu mengatakan fenomena ini tentu menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan eksistensi lembaga pendidikan Islam kedepan.
Tak seperti umumnya pesantren yang tumbuh di pedesaan dan perkampungan, Pesantren Daarul Rahman, Jakarta merupakan sebuah tipologi pesantren perkotaan.
"Ke depan, pesantren yang berada di perkotaan tantangannya semakin besar hal ini seiring tuntutan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan dalam konteks persaingan modernisasi dan globalisasi," ujar Menag.
Menag berharap, sebagai lembaga tafaqquh fiddin, dalam konteks pesantren perkotaan, pesantren dapat menjadi pusat konsultasi keagamaan yang berbasis rahmatan lil ‘alamin. “Pondok pesantren dapat mengajarkan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah,†ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Mantan Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, Mantan Kasal Laksamana (Purn) Marsetio, Mantan Direktur Jenderal PHU Slamet Riyanto dan beberapa tokoh agama seperti Arifin Ilham.
Dirjen Machasin, mewakili Menag selanjutnya meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Pembangunan Pesantren Daarul Rahman. Pembangunan Pesantren yang terletak di kawasan Jagakarsa, Jakarta ini merupakan tukar guling dari PT Ambal Akor atas lahan Pesantren Daarul Rahman di kawasan Senopati Dalam II, No 35A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menang, dalam laman Kemenag.go.id yang dikutip Rabu mengatakan fenomena ini tentu menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan eksistensi lembaga pendidikan Islam kedepan.
Tak seperti umumnya pesantren yang tumbuh di pedesaan dan perkampungan, Pesantren Daarul Rahman, Jakarta merupakan sebuah tipologi pesantren perkotaan.
"Ke depan, pesantren yang berada di perkotaan tantangannya semakin besar hal ini seiring tuntutan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan dalam konteks persaingan modernisasi dan globalisasi," ujar Menag.
Menag berharap, sebagai lembaga tafaqquh fiddin, dalam konteks pesantren perkotaan, pesantren dapat menjadi pusat konsultasi keagamaan yang berbasis rahmatan lil ‘alamin. “Pondok pesantren dapat mengajarkan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah,†ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Mantan Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, Mantan Kasal Laksamana (Purn) Marsetio, Mantan Direktur Jenderal PHU Slamet Riyanto dan beberapa tokoh agama seperti Arifin Ilham.
Dirjen Machasin, mewakili Menag selanjutnya meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Pembangunan Pesantren Daarul Rahman. Pembangunan Pesantren yang terletak di kawasan Jagakarsa, Jakarta ini merupakan tukar guling dari PT Ambal Akor atas lahan Pesantren Daarul Rahman di kawasan Senopati Dalam II, No 35A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Expo Kemandirian Pesantren 2024 berakhir, Ponpes Darunnajah Wonosobo raih juara terfavorit
31 October 2024 15:26 WIB
Kemenag Jateng ikuti sosialisasi Istigosah bersama dan deklarasi Pesantren Ramah Anak
08 October 2024 14:50 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017