Maarif Institute: Insiden Mina tidak Terkait Sunni-Syiah
Rabu, 30 September 2015 16:30 WIB
Fajar Riza Ul Haq (maarifinstitute.org)
"Akar persoalan tragedi Mina adalah pengelolaan haji, utamanya keselamatan dan keamanan jemaah," kata Fajar di Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, Fajar melihat insiden Mina itu dimanfaatkan sejumlah pihak yang menyeret persoalan ini menjadi konflik Sunni dan Syiah.
Soal sikap kritis Iran terhadap Arab Saudi soal pengelolaan haji, Fajar menganggap hal itu agar ditempatkan secara proporsional.
Sikap keras Pemerintah Iran terhadap Saudi, kata dia, wajar dilakukan mengingat lebih dari 100 warganya meninggal dunia akibat insiden di Tanah Suci.
Tragedi Mina, lanjut dia, bukanlah yang pertama terjadi tapi berulang sampai memakan korban jiwa. Sebelumnya insiden serupa terjadi pada 1999 di terowongan Mina.
Ke depannya, Fajar mengharapkan agar Pemerintah Arab Saudi bersikap lebih terbuka dan menyatakan bertanggungjawab penuh atas tragedi yang terjadi.
Sementara itu, Fajar meminta masyarakat Indonesia agar lebih jernih dalam melihat tragedi Mina karena menyangkut keselamatan jutaan anggota jemaah haji. Dengan kata lain, dia berharap agar masyarakat tidak mudah larut dalam pemikiran tragedi Mina erat kaitannya dengan konflik Sunni-Syiah.
"Kita tidak ingin rentannya keselamatan jemaah haji ditutupi oleh fanatisme sektarian. Ini sangat membahayakan," katanya.
Kendati demikian, Fajar melihat insiden Mina itu dimanfaatkan sejumlah pihak yang menyeret persoalan ini menjadi konflik Sunni dan Syiah.
Soal sikap kritis Iran terhadap Arab Saudi soal pengelolaan haji, Fajar menganggap hal itu agar ditempatkan secara proporsional.
Sikap keras Pemerintah Iran terhadap Saudi, kata dia, wajar dilakukan mengingat lebih dari 100 warganya meninggal dunia akibat insiden di Tanah Suci.
Tragedi Mina, lanjut dia, bukanlah yang pertama terjadi tapi berulang sampai memakan korban jiwa. Sebelumnya insiden serupa terjadi pada 1999 di terowongan Mina.
Ke depannya, Fajar mengharapkan agar Pemerintah Arab Saudi bersikap lebih terbuka dan menyatakan bertanggungjawab penuh atas tragedi yang terjadi.
Sementara itu, Fajar meminta masyarakat Indonesia agar lebih jernih dalam melihat tragedi Mina karena menyangkut keselamatan jutaan anggota jemaah haji. Dengan kata lain, dia berharap agar masyarakat tidak mudah larut dalam pemikiran tragedi Mina erat kaitannya dengan konflik Sunni-Syiah.
"Kita tidak ingin rentannya keselamatan jemaah haji ditutupi oleh fanatisme sektarian. Ini sangat membahayakan," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Komunitas Pusur Institute Klaten sulap Sungai Pusur jadi wisata tubing
08 November 2023 13:22 WIB, 2023
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017