BENCANA ASAP - Satelit Terra Deteksi 333 Titik Panas di Kaltim
Kamis, 8 Oktober 2015 16:44 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei (kanan) melihat kebakaran lahan di desa Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Rabu (7/10). (BAP) seluas 6000 hektar. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda, Sutrisno, Kamis mengatakan, titik-titik panas yang terpantau satelit tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
"Hari ini (Kamis), Satelit Terra Aqua BMKG mendeteksi 333 titik panas yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim," ungkap Sutrisno.
Titik panas terbanyak atau 122, kata Sutrisno, terdeteksi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, kemudian di Kabupaten Kutai Timur terdeteksi 81, dan masing-masing 34 terpantau di Kabupaten Berau dan Penajam Paser Utarta.
Sebanyak 31 titik panas terpantau di Kabupaten Paser, 20 di Kabupaten Kutai Barat, empat di Kota Bontang, masing-masing dua titik panas di Kota Balikpapan dan Kabupaten Mahakam Ulu.
"Jadi, titik panas yang terdeteksi hari ini (Kamis) menyebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, termasuk di Kota Samarinda terpantau tiga titik panas, dua di wilayah Kecamatan Samarinda Utara dan satu di Sambutan," kata Sutrisno.
Sementara, tingkat kepekatan asap di Kota Samarinda pada Kamis sekitar pukul 09. 00 Wita lanjut Sutrisno mendekati level waspada yakni mencapai 149 mikro gram per meter kubik.
"Berdasarkan data alat pemantau asap (PM10), tingkat kepekatan asap di Kota Samarinda hari ini mencapai 149 mikro gram per meter kubik dan nyaris masuk pada level waspada. Namun, pada siangnya kepekatan kabut asap mulai menipis yakni berkisar 107 mikro gram per meter kubik pada pukul 13. 30 Wita," ujar Sutrisino.
Kabut asap masuk level waspada jika mencapai 150 mikro gram per meter kubik, level 250 mikro gram per meter kubik masuk kategori tidak sehat, dan bila di atas 500 mikro gram per meter kubik menjadi sangat tidak sehat dan berbahaya jika kepekatan kabut asap berada diatas 800 mikro gram per meter kubik.
Jarak pandang di Kota Samarinda pada Kamis, tambah Sutrisno, masih relatif normal dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Temindung yakni berkisar 2,5 kilometer.
Secara terpisah, Kepala Seksi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Temindung, Roesmanto mengatakan, aktivitas penerbangan di bandara perintis tersebut tetap berjalan normal.
"Hari ini (Kamis) penerbangan di Bandara Temindung tetap berjalan normal, hanya saja di bandara tujuan yang bermasalah dengan kabut asap," ungkap Roesmanto.
Penerbangan perintis menggunakan pesawat Aviastar dari Kabupaten Berau dan Malinau ke Samarinda kata Roesmanto, terpaksa dibatalkan akibat cuaca dan kabut asap.
"Tadi, ada penerbangan dari Berau dan Malinau menggunakan pesawat Aviastar terpaksa dibatalkan karena bandara di sana bermasalah. Tapi, kalau Bandara Temindung Samarinda, tetap normal dan tidak terganggu kabut asap," kata Roesmanto.
"Hari ini (Kamis), Satelit Terra Aqua BMKG mendeteksi 333 titik panas yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim," ungkap Sutrisno.
Titik panas terbanyak atau 122, kata Sutrisno, terdeteksi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, kemudian di Kabupaten Kutai Timur terdeteksi 81, dan masing-masing 34 terpantau di Kabupaten Berau dan Penajam Paser Utarta.
Sebanyak 31 titik panas terpantau di Kabupaten Paser, 20 di Kabupaten Kutai Barat, empat di Kota Bontang, masing-masing dua titik panas di Kota Balikpapan dan Kabupaten Mahakam Ulu.
"Jadi, titik panas yang terdeteksi hari ini (Kamis) menyebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, termasuk di Kota Samarinda terpantau tiga titik panas, dua di wilayah Kecamatan Samarinda Utara dan satu di Sambutan," kata Sutrisno.
Sementara, tingkat kepekatan asap di Kota Samarinda pada Kamis sekitar pukul 09. 00 Wita lanjut Sutrisno mendekati level waspada yakni mencapai 149 mikro gram per meter kubik.
"Berdasarkan data alat pemantau asap (PM10), tingkat kepekatan asap di Kota Samarinda hari ini mencapai 149 mikro gram per meter kubik dan nyaris masuk pada level waspada. Namun, pada siangnya kepekatan kabut asap mulai menipis yakni berkisar 107 mikro gram per meter kubik pada pukul 13. 30 Wita," ujar Sutrisino.
Kabut asap masuk level waspada jika mencapai 150 mikro gram per meter kubik, level 250 mikro gram per meter kubik masuk kategori tidak sehat, dan bila di atas 500 mikro gram per meter kubik menjadi sangat tidak sehat dan berbahaya jika kepekatan kabut asap berada diatas 800 mikro gram per meter kubik.
Jarak pandang di Kota Samarinda pada Kamis, tambah Sutrisno, masih relatif normal dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Temindung yakni berkisar 2,5 kilometer.
Secara terpisah, Kepala Seksi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Temindung, Roesmanto mengatakan, aktivitas penerbangan di bandara perintis tersebut tetap berjalan normal.
"Hari ini (Kamis) penerbangan di Bandara Temindung tetap berjalan normal, hanya saja di bandara tujuan yang bermasalah dengan kabut asap," ungkap Roesmanto.
Penerbangan perintis menggunakan pesawat Aviastar dari Kabupaten Berau dan Malinau ke Samarinda kata Roesmanto, terpaksa dibatalkan akibat cuaca dan kabut asap.
"Tadi, ada penerbangan dari Berau dan Malinau menggunakan pesawat Aviastar terpaksa dibatalkan karena bandara di sana bermasalah. Tapi, kalau Bandara Temindung Samarinda, tetap normal dan tidak terganggu kabut asap," kata Roesmanto.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Limbah kayu pabrik di Temanggung terbakar, Dusun Lotermas terbungkus asap pekat
02 September 2024 15:55 WIB
Siswa SD Karanganyar dipulangkan akibat terkena asap TPA Putri Cempo
18 September 2023 14:37 WIB, 2023
Mahasiswa Unsoed bikin inovasi cerobong asap pereduksi karbondioksida
01 September 2022 15:27 WIB, 2022
PDPI nyatakan asap rokok jadi faktor utama terjadinya penyakit paru
24 September 2021 13:04 WIB, 2021
KKP siap bantu gudang berpendingin untuk sentra produksi ikan asap Demak (VIDEO)
08 July 2020 14:50 WIB, 2020
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017