Sofyan Djalil Bilang Pemerintah sudah Sekuat Tenaga Bekerja Hasilnya Memuaskan
Selasa, 20 Oktober 2015 14:07 WIB
Kepala Bappenas Sofyan Djalil (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"Sejauh ini jika kita lihat survei yang dilakukan, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan untuk satu tahun cukup bagus, meski ada faktor ekonomi dunia," kata Sofjan usai peluncuran Indeks Pembangunan Desa 2014 di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa.
Menurut Sofjan, upaya yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memimpin Kabinet Kerja dalam setahun terakhir, sudah melakukan banyak hal di antaranya reformasi birokrasi dan perizinan usaha.
"Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah, seperti reformasi birokrasi, perizinan yang awalnya di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, sekarang sudah bisa tiga jam," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah mempermudah izin investasi di sektor kelistrikan dan juga telah menertibkan 70.000 kapal ilegal yang membuat nelayan tradisional bisa melaut dan memungkinkan mengembalikan daya beli-nya kembali.
"Praktis laut kita hari ini bersih dari kapal ilegal, jaring-jaring tradisional pun mulai bertebaran kembali dan nelayan kembali bisa tangkap ikan," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Lebih lanjut, dia menambahkan Bappenas yang dipimpinnya akan terus melakukan perbaikan kinerja untuk membantu pembangunan Indonesia.
"Mungkin tidak akan terlalu terlihat kerja kita, Bappenas kan bukan sebagai lembaga yang bikin proyek, tapi kita terus perbaiki kebijakan," katanya.
Menurut Sofjan, upaya yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memimpin Kabinet Kerja dalam setahun terakhir, sudah melakukan banyak hal di antaranya reformasi birokrasi dan perizinan usaha.
"Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah, seperti reformasi birokrasi, perizinan yang awalnya di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, sekarang sudah bisa tiga jam," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah mempermudah izin investasi di sektor kelistrikan dan juga telah menertibkan 70.000 kapal ilegal yang membuat nelayan tradisional bisa melaut dan memungkinkan mengembalikan daya beli-nya kembali.
"Praktis laut kita hari ini bersih dari kapal ilegal, jaring-jaring tradisional pun mulai bertebaran kembali dan nelayan kembali bisa tangkap ikan," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Lebih lanjut, dia menambahkan Bappenas yang dipimpinnya akan terus melakukan perbaikan kinerja untuk membantu pembangunan Indonesia.
"Mungkin tidak akan terlalu terlihat kerja kita, Bappenas kan bukan sebagai lembaga yang bikin proyek, tapi kita terus perbaiki kebijakan," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Sofyan Djalil Anggap Ancaman RJ Lino yang akan Meletakkan Jabatan Dirut Sebagai Emosi
31 August 2015 12:40 WIB, 2015
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017