BENCANA ASAP - BNPB: Presiden Minta Menteri LHK tidak beri Ijin Pengusaha Buka Lahan Gambut
Jumat, 23 Oktober 2015 14:21 WIB
Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas penanggulangan bencana asap tiba di Lapangan Udara (Lanud) Palembang, Sumsel, Kamis (22/10/15). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
"Presiden menyampaikan bahwa bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla masih berlangsung saat ini dan kualitas udara di Sumatera dan Kalimantan masih berbahaya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat.
Isi instruksi presiden, kata Sutopo antara lain meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk tidak lagi memberikan izin di lahan gambut dan segera dilakukan revitalisasi.
Sementara bagi lahan yang sudah dibuka agar segera lakukan review.
"Selain itu, presiden menginstruksikan, ekosistem gambut yang belum dibuka jangan ada lagi yang dibuka juga tata kembali ekosistem gambut," katanya.
Untuk penanganan jangka pendek, lanjut Sutopo, presiden meminta para menteri untuk terjun langsung ke lapangan.
"Proses evakuasi yang sudah disiapkan juga diminta agar segera dilaksanakan. Evakuasi tidak perlu ke luar kota atau daerah tapi bisa di daerah tersebut. Evakuasi dapat dilakukan di kantor bupati/walikota atau kantor Pemda untuk melayani bayi, anak-anak dan kelompok rentan," katanya.
Presiden, tambah dia, juga meminta untuk disiapkan ruangan dengan pembersih udara dan asap, pencegah masuknya asap ke ruangan dan layanan kesehatan masyarakat.
Jika dievakuasi keluar kota atau daerah akan sulit karena masyarakat masih harus bekerja.
Presiden, kata dia, juga meminta Menteri Kesehatan agar memobilisasi sarana dan prasarana dengan melibatkan swasta dan masyarakat.
Menteri Pendidikan juga diminta menangani anak-anak sekolah mengingat sudah lama anak-anak sekolah libur karena asap khususnya terkait UN agar dapat berjalan baik dan para siswa, guru serta orang tua bisa tenang menghadapi ujian.
"Presiden mendukung semua gerakan masyarakat untuk mengatasi masalah asap dan meminta TNI, Polri, semua kementerian serta lembaga serta seluruh pihak terkait bersama-sama menangani kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Isi instruksi presiden, kata Sutopo antara lain meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk tidak lagi memberikan izin di lahan gambut dan segera dilakukan revitalisasi.
Sementara bagi lahan yang sudah dibuka agar segera lakukan review.
"Selain itu, presiden menginstruksikan, ekosistem gambut yang belum dibuka jangan ada lagi yang dibuka juga tata kembali ekosistem gambut," katanya.
Untuk penanganan jangka pendek, lanjut Sutopo, presiden meminta para menteri untuk terjun langsung ke lapangan.
"Proses evakuasi yang sudah disiapkan juga diminta agar segera dilaksanakan. Evakuasi tidak perlu ke luar kota atau daerah tapi bisa di daerah tersebut. Evakuasi dapat dilakukan di kantor bupati/walikota atau kantor Pemda untuk melayani bayi, anak-anak dan kelompok rentan," katanya.
Presiden, tambah dia, juga meminta untuk disiapkan ruangan dengan pembersih udara dan asap, pencegah masuknya asap ke ruangan dan layanan kesehatan masyarakat.
Jika dievakuasi keluar kota atau daerah akan sulit karena masyarakat masih harus bekerja.
Presiden, kata dia, juga meminta Menteri Kesehatan agar memobilisasi sarana dan prasarana dengan melibatkan swasta dan masyarakat.
Menteri Pendidikan juga diminta menangani anak-anak sekolah mengingat sudah lama anak-anak sekolah libur karena asap khususnya terkait UN agar dapat berjalan baik dan para siswa, guru serta orang tua bisa tenang menghadapi ujian.
"Presiden mendukung semua gerakan masyarakat untuk mengatasi masalah asap dan meminta TNI, Polri, semua kementerian serta lembaga serta seluruh pihak terkait bersama-sama menangani kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Limbah kayu pabrik di Temanggung terbakar, Dusun Lotermas terbungkus asap pekat
02 September 2024 15:55 WIB
Siswa SD Karanganyar dipulangkan akibat terkena asap TPA Putri Cempo
18 September 2023 14:37 WIB, 2023
Mahasiswa Unsoed bikin inovasi cerobong asap pereduksi karbondioksida
01 September 2022 15:27 WIB, 2022
PDPI nyatakan asap rokok jadi faktor utama terjadinya penyakit paru
24 September 2021 13:04 WIB, 2021
KKP siap bantu gudang berpendingin untuk sentra produksi ikan asap Demak (VIDEO)
08 July 2020 14:50 WIB, 2020
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017