Ketua Badan Pengurus Cabang Asephi Pekalongan, Romi Oktabirawa di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa 58 pengrajin batik dan handicraft akan mengikuti pameran Inacraft 2016 dengan biaya mandiri.

"Nanti pada pameran Inacraft 2016 akan ada 58 stan mandiri untuk para pengusaha Asephi Pekalongan. Oleh karena, kami berharap para pengusaha memanfaatkan pameran ini untuk mengenalkan produknya," katanya.

Selain 58 pengusaha batik yang tergabung pada Asephi, kata dia, ada pula pengusaha yang ikut dari binaan atau bantuan perbankan maupun dinas terkait ikut pada pemeran itu.

Menurut dia, pada pemeran International Handicraft Trade Fair 2016 ini, stan pengrajin asal Pekalongan akan menempati Hall A, Main Lobby, maupun Assembly di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran Inacraft ini, kata dia, bisa menjadi momentum bagus bagi pengrajin berasal dari Pekalongan memasarkan produknya ke pasar luar negeri.

Ia mengatakan pada pemeran Inacraft 2016 akan berbeda dengan kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu akan ada stan khusus yang dinamakan "Export Island".

"Keberadaan stan 'Export Island' ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pengusaha dari Pekalongan terutama yang berorientasi ekspor. Produk batik maupun kerajinan lainnya Pekalongan adalah produk yang siap ekspor dan diminati oleh pasar dalam negeri maupun luar negeri," katanya.