Kelekatan Emosi dengan Pekerjaan Bagus untuk Kesehatan
Senin, 26 Oktober 2015 8:37 WIB
ilustrasi Undip Career Expo Pencari kerja antre untuk mengisi aplikasi berkas lamaran pekerjaan di sebuah stan perusahaan pada Bursa Kerja "Undip Career Expo" di Semarang, Jateng, Jumat (8/7). Bursa kerja yang diikuti 52 perusahaan lokal dan nasional
Dalam studi itu diungkapkan, mereka yang lekat secara emosi dengan pekerjaannya, akan lebih bahagia dan ini berkurang risikonya untuk berhenti dari pekerjaan itu.
Thomas Clausen dari pusat riset nasional untuk lingkungan pekerjaan di Copenhagen, Denmark, mengungkakan, dalam ini pihak perusahaan perlu meningkatkan kelekatan karyawan dengan pekerjaanya (AOC).
Hasil studi memperlihatkan, karyawan yang memiliki AOC tinggi, cenderung lebih rendah risikonya mengalami sakit dan mereka lebih rendah mengalami gangguan tidur.
Dia mengatakan, melalui cara ini mungkin membantu untuk mengatasi tingginya tingkat kejenuhan karyawan. Demikian seperti dilansir Indian Express, Sabtu.
Thomas Clausen dari pusat riset nasional untuk lingkungan pekerjaan di Copenhagen, Denmark, mengungkakan, dalam ini pihak perusahaan perlu meningkatkan kelekatan karyawan dengan pekerjaanya (AOC).
Hasil studi memperlihatkan, karyawan yang memiliki AOC tinggi, cenderung lebih rendah risikonya mengalami sakit dan mereka lebih rendah mengalami gangguan tidur.
Dia mengatakan, melalui cara ini mungkin membantu untuk mengatasi tingginya tingkat kejenuhan karyawan. Demikian seperti dilansir Indian Express, Sabtu.
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mengajar Matematika dengan hati, bangun koneksi sosial emosional di kelas
23 November 2024 20:05 WIB
Panpel Piala Presiden minta pendukung PSIS tidak mudah terpancing emosi
08 March 2019 17:37 WIB, 2019