Fachmi Idris Lapor Jokowi Terkait Kepemimpinan BPJS
Jumat, 20 November 2015 13:12 WIB
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan (ANTARA News/Grafis)
"Baru saja kami dipanggil Presiden untuk melaporkan dua hal, pertama sesuai dengan mandat UU BPJS kami segera mengakhiri periode kepemimpinan kami," kata Fachmi Idris di Kantor Presiden Jakarta, Jumat.
Fachmi didampingi jajaran direksi BPJS Kesehatan juga melaporkan hal-hal terkait progres capaian badan yang dipimpinannya itu.
Menurut dia, sesuai dengan etika atau kesantunan birokrasi, sebagai institusi yang berada di bawah koordinasi langsung Presiden maka direksi melaporkan per 31 Desember 2015 segera mengakhiri kepemimpinan mereka.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas kepercayaannya terhadap kami untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan masyarakat melalui Kartu Indonesia Sehat," katanya.
Ia mengatakan saat ini Panitia Seleksi Calon Pimpinan BPJS Kesehatan sudah mulai bekerja untuk menjaring nama-nama sebagai calon pimpinan badan tersebut.
"Saat ini panitia seleksi sedang bekerja untuk menerima pendaftaran calon-calon direksi baru," katanya.
Pihaknya juga melaporkan progres capaian khususnya tentang Kartu Indonesia Sehat dan prediksiny untuk 2016 manakala program serupa berlanjut di bawah kepemimpinan direksi baru.
Pihaknya mencatat program yang diselenggarakannya mampu berkontribusi hingga Rp18,6 triliun terhadap ekonomi Indonesia di bawah periode kepemimpinannya.
Fachmi didampingi jajaran direksi BPJS Kesehatan juga melaporkan hal-hal terkait progres capaian badan yang dipimpinannya itu.
Menurut dia, sesuai dengan etika atau kesantunan birokrasi, sebagai institusi yang berada di bawah koordinasi langsung Presiden maka direksi melaporkan per 31 Desember 2015 segera mengakhiri kepemimpinan mereka.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas kepercayaannya terhadap kami untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan masyarakat melalui Kartu Indonesia Sehat," katanya.
Ia mengatakan saat ini Panitia Seleksi Calon Pimpinan BPJS Kesehatan sudah mulai bekerja untuk menjaring nama-nama sebagai calon pimpinan badan tersebut.
"Saat ini panitia seleksi sedang bekerja untuk menerima pendaftaran calon-calon direksi baru," katanya.
Pihaknya juga melaporkan progres capaian khususnya tentang Kartu Indonesia Sehat dan prediksiny untuk 2016 manakala program serupa berlanjut di bawah kepemimpinan direksi baru.
Pihaknya mencatat program yang diselenggarakannya mampu berkontribusi hingga Rp18,6 triliun terhadap ekonomi Indonesia di bawah periode kepemimpinannya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
KPK kembali memanggil Plh Dirjen Minerba Idris Sihite soal korupsi tukin
03 April 2023 13:33 WIB, 2023
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017